PANYABUNGAN (Berita): Siti Khoirunnisah, 27, warga Kel. Pidolidolok, Kec. Panyabungan, Kab. Mandailing Natal, ibu empat anak pengidap tumor ganas di bagian anus, sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Unand Padang.
Keluarganya tidak bisa berbuat banyak untuk bisa membantu biaya pengobatan Siti Khoirunnisah di Rumah Sakit Sumbar itu.
Siti mengaku, satu bungkus nasi dibagi dua bersama suami karena tak punya uang lagi.
“Siti Khoirunnisah menderita tumor ganas di bagian anus, keluarga miskin ini sedang berada di rumah sakit Unand Padang untuk melakukan pemeriksaan, saat ini mereka tak punya uang, sedih tak bisa membatu.
Kasihan, mereka satu bungkus nasi dibagi dua,” ujar Yasip, kakak iparnya, Sabtu (5/8/).
Yasip menceritakan, munculnya penyakit diderita Siti Khoirunnisah beberapa bulan lalu, penyakit ini harus segera ditangani namun kemampuan membatu biaya pengobatan dari keluarga sangat terbatas.
“Kami berharap, ada donatur yang bisa membantu adik ipar kami dalam proses pengobatan.
Kami pihak keluarga tidak punya apa-apa untuk bisa membantunya,” ujar Yasip.
Saat dihubungi wartawan mencoba menghubungi Siti Khoirunnisah lewat sambungan telepon, Siti menceritakan, penyakit dideritanya tumor rectum distal infliltrasi anus, kini sudah dilakukan kemoterapi dua kali di rumah sakit Unand Padang.
“Kami dengar, 23 kali lagi dilakukan kemoterapi baru masuk tahap operasi. Baru dua kali kemoterapi, sementara kami di sini sudah tiga minggu,” ujarnya lewat sambungan video call.
Dia mohon bantuan, suaminya supir angkot sudah lama tak bekerja karena ikut mendampingi.
“Biaya makan dan transport dari penginapan ke rumah sakit ini, cukup mahal,” ujar Siti Khoirunnisah, dengan nada meringis kesakitan. (irh)
