Tergiur Dengan Kalung Emas Milik Korban, Tersangka P Tega Membunuh

  • Bagikan
Berita Sore/Ist Pemuda berinisial P (kedua tangannya diborgol) terduga pembunuh wanita asal Balige saat hendak dijebloskan ke dalam sel Polrestabes Medan, Rabu (6/12).

MEDAN (Berita): Mengaku tergiur dengan kalung emas milik wanita yang dikenalnya di media sosial, pemuda berinisial P ,25, warga Jl. Sempurna Kecamatan Medan Kota, tega mencekik Echa boru Tampubolon ,32, hingga tewas di kamar kos Jl. Pelajar Medan.

Akibatnya, tersangka P ditangkap oleh personel Reskrim Polrestabes Medan, Rabu (6/12).

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir menyebutkan, motif pembunuhan tersebut karena pelaku tergiur dengan kalung emas milik korban.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka tega menghabisi nyawa korban karena tergiur dengan kalung emas korban. Tersangka ingin memiliki kalung emas tersebut,” terang Kompol Fathir.
Dijelaskan Fathir, pelaku mendatangi korban di dalam kamar kos. Setelah beberapa menit ngobrol dengan korban, pelaku berusaha mengambil kalung emas namun korban memberikan perlawanan.

“Karena melawan, tersangka P kemudian mencekik leher korban hingga sekarat di kamar kos. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal karena dicekik tersangka,” urai Fathir.
Fathir menjelaskan, antara tersangka dan korban ternyata sudah mengenal lama lewat aplikasi media sosial. Keduanya lalu berhubungan dekat, meski tersangka sudah memiliki calon istri.

“Mereka saling kenal sering berkomunikasi dengan menggunakan media sosial,” tukas Fathir.

Akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 338 Junto 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun kurungan penjara.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang wanita asal Balige, Kabupaten Toba, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi luka-luka di rumah kos Jl. Pelajar Kecamatan Medan Kota, Kamis (30/11) malam.
Korban menderita luka memar di bagian leher dan pipinya.
Selanjutnya, jasad Echa boru Tampubolon ,32, dilarikan oleh pihak Kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

Abang korban Indra Tampubolon ,41, menuturkan, sebelum meninggal wanita pemilik kos sempat mendengar teriakan minta tolong dari kamar korban, Kamis (30/11) sekira pukul 20.00 WIB namun saat dicek, tidak terdengar lagi suara teriakan tersebut.

“Ibu kos sempat mendengar teriakan seperti ada minta tolong dan mengecek tapi nggak ada sahutan lagi dan dikira ibu kos suara orang pacaran, terus kembali,” ujar Indra.

Beberapa jam kemudian, penghuni kos digegerkan dengan korban yang tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit.

“Dia tinggal sendiri di kos, dia orang Balige, selama ini nggak ada riwayat sakitnya,” ucapnya.

Indra menjelaskan kasus ini telah ditangani oleh pihak Polsek Medan Kota. Salah seorang pria, kata kakak korban, juga telah menjalani pemeriksaan intensif.(att)

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *