Swab Test Massal Di Kota Gunungsitoli

  • Bagikan
Wakil Komandan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Nias, AKBP. Parluatan Siregar saat memantau pelaksanaan uji swab secara massal kepada masyarakat Kota Gunungsitoli bertempat di Lapangan Volly Makodim 0213 Nias, Kamis (1/10).(Foto:Bothaniman Jaya Telaumbanua).
Wakil Komandan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Nias, AKBP. Parluatan Siregar saat memantau pelaksanaan uji swab secara massal kepada masyarakat Kota Gunungsitoli bertempat di Lapangan Volly Makodim 0213 Nias, Kamis (1/10).(Foto:Bothaniman Jaya Telaumbanua).

GUNUNGSITOLI (Berita): Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Corona Virus Desiase (Covid-19) Kepulauan Nias melaksanakan tes usap (Swab Test) massal di Kota Gunungsitoli, Kamis (1/10).

Tes usap (swab test) dilakukan secara massal kepada masyarakat Kota Gunungsitoli bertempat lapangan Markas Kodim 0213 Nias.

Wakil Komandan Satuan Tugas (Wadansat) percepatan penanganan Corona Virus Desiase (Covid19) Kepulauan Nias, AKBP. Parluatan Siregar yang ditemui saat pelaksanaan Swab massal mengajak semua pihak untuk bersinergi dan kompak dalam memberantas dan mencegah Covid-19 di Kepualuan Nias.

Parluatan Siregar menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu dan takut mengikuti swab massal, sebab pelaksanaan swab massal untuk kepentingan bersama dalam memutus rantai penyebaran Covid19 di Kepulauan Nias.

“Masyarakat yang sudah terindikasi diminta datang untuk melakukan uji Swab, dan bagi yang positif terpapar Covid19 diminta jangan takut untuk menjalani isolasi dan perawatan ,” imbau Parluatan

Pada kesempatan itu, dia juga meminta petugas medis dan semua pihak untuk mendorong warga agar mau mengikuti uji swab.

“Sejak kita melakukan tugas penanganan Covid19 di Pulau Nias, hingga saat ini belum ada pasien Covid19 yang meninggal dunia, bahkan sebagian besar warga yang dirawat sudah sembuh dan pulang ke rumah masing- masing”ungkapnya.

Parluatan mengungkapkan jika Satgas Percepatan Penanganan Covid19 dari Provinsi Sumatera Utara hanya bertugas hingga tanggal 5 Oktober 2020 di Kepulauan Nias.

Sehingga dia berharap semua pihak di Kepulauan Nias sudah bisa bersinergitas dalam penanganan Covid19 di Kepulauan Nias saat mereka kembali dan meninggalkan Pulau Nias.

“Kami disini hanya sampai tanggal 5 Oktober 2020 dan kami harapkan semua kawan kawan di Kepulauan Nias sudah dapat bersinergitas saat kami kembali ke Medan,” harapnya.

Sebelumnya di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, Wilser Napitupulu menyebutkan pelaksanaan Swab massal hari ini merupakan swab massal hari kedua.

Swab massal bertujuan untuk mencari kasus lain penyebaran Covid19, untuk mengajak warga yang pernah tracking atau kontak dengan pasien Covid19 melakukan Swab tes dan menjaring pasien pasien reaktif yang melakukan rapid tes di fasilitas kesehatan swasta.

“Pelaksanaan Swab massal bukan hanya lima hari kita lakukan seperti jadwal sebelumnya, tetapi akan kita lakukan lebih lama karena kita membatasi jumlah warga yang akan kita ambil sampel 80 sampai 100 orang perhari,” tutur Wilser.

Menurut Wilser, pembatasan dilakukan karena keterbatasan alat Swab Pcr di rumah sakit yang hanya bisa melakukan uji sampel 92 setiap hari dan keterbatasan anggota yang melakukan pengambilan sampel.(a/26).

Berikan Komentar
  • Bagikan