TAPSEL (Berita): Tim gabungan terdiri dari dari personil TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan masyarakat terus melanjutkan pencarian satu orang santri yang belum ditemukan dari korban hanyut terseret arus sungai Parsariran, Sabtu (4/3).
Sisra warga Pangarongan salahsatu santri dari 6 korban yang hanyut terseret arus sungai parsariran Tapsel pada Kamis (3/3) kemarin dan keberadaannya saat ini belum ditemukan dan masih pencarian.
Kapolsek Batangtoru, AKP Tona S mengatakan, sebanyak 60 orang diterjunkan dan dimulai dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada di belakang Ponpes Ahmad Basyir Parsariran hingga Tangkahan di Hapesong Baru.
Selanjutnya, jika belum ditemukan maka akan dilanjutkan ke arah Sungai Batangtoru.
“Tim gabungan diturunkan sebanyak 60 orang untuk melakukan pencarian dan penyisiran korban hanyut tersebut, titik pencarian dimulai dari TKP awal tepatnya dibelakang Ponpes Syekh Ahmad Basyir hingga ke arah sungai Batangtoru,” jelasnya
Lanjut Kapolsek, misi kemanusiaan ini berlangsung sejak pagi untuk kembali melakukan pencarian korban hanyut terbawa arus sungai Parsariran.
Misi tersebut harus mengutamakan keselamatan selama penyisiran di sepanjang sungai.
“Ini adalah misi kemanusiaan, dalam hal ini kita harus mengutamakan keselamatan baik tim yang di terjunkan dan seluruh relawan dari masyarakat serta para pelajar Ponpes Ahmad Basyir Parsariran yang ikut melakukan pencarian korban,”sebutnya.(Rong)
