Ribuan Umat Islam Hadiri Parade Tauhid, Semangat Hijriyah Kembalikan Kedaulatan Indonesia

  • Bagikan
Sejumlah ulama menyampaikan orasinya dari atas mobil komando pada aksi Parade Tauhid edisi 1 Muharram 1445 H di halaman Masjid Nurul Hidayah Komplek MMTC Desa Medan Estate Kecamatan Percut Seituan, Rabu (19/7). beritasore/Andi Aria Tirtayasa

MEDAN (Berita): Ribuan Umat Islam meramaikan Parade Tauhid menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah dari titik kumpul di Masjid Raya Al Mashun Jl. Masjid Raya Medan menuju Masjid Nurul Hidayah Komplek MMTC Desa Medan Estate Kecamatan Percut Seituan, Rabu (19/7).

Parade Tauhid yang digelar oleh Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara Pembela Masjid tersebut diisi dengan orasi dari sejumlah ulama di Medan dan Sumatera Utara serta Ustadzah Bunda Ronny Rezykita Siregar.

Para ulama dan ustadz yang hadir diantaranya Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) Sumatera Utara Ustadaz Aidan Nazwir Panggabean, Ustadz Zulkarnain,  Ustadz Indra Suheiri MA, Ustadz Rafdinal SSos, MAP,  Ustadz Rahmat Gustin, Ustadz Hamdani Rokan,

Latif Balatif dari MPTW serta Ustadzah Bunda Ronny Rezkita Siregar serta Ketua Forum Umat Islam Sumatera Utara Irwansyah SH, MH.

Hadir juga Ketua Persatuan Islam Sumatera (PIS) Sumut Amri Nasution dan Panglima Daerah (Pangda) Forum Persaudaraan Islam (FPI) Sumut Efendi Bangun dan Ketua Majelis Mujahidin Kota Medan Ustadz Khalid Subrata yang juga kordinator aksi Parade Tauhid serta pimpinan Ormas Islam Kelaskaran Pendukung Utama.

Ustadz Zulkarnain dalam orasinya mengajak seluruh umat Islam dengan semangat hijrah kita kembalikan kedaulatan Indonesia berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Hijrah membangun semangat persaudaraan sesama ormas Islam, Umat Islam dan para aktivis masjid.

“Dengan semangat hijrah, semua Umat Islam untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah,” ujar Ustadz Zulkarnain.

Ustadz Zulkarnain juga mengingatkan akan pentingnya keikutsertaan kaum muslim dalam agenda politik tahun 2024.

“Umat Islam harus ikut serta dalam menentukan sikap dan pilihannya pada agenda politik nasional 2024 yakni harus bertekad memilih tokoh muslim yang terlibat dalam Pemilu 2024,” seru Ustadz Zulkarnain seraya menyebutkan momentum 1 Muharram 1445 H adalah ulUmmat Islam harus terjun ke politik serta dapat merebut kekuatan politik Islam, guna menyeimbangkan dinamika politik saat ini.

Selain itu, tambah Ustadz Zulkarnain, perlunya konsolidasi kekuatan Ummat Islam, dalam menghadapi permasalahan Global Ummat yang dihadapi saat ini.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Ustadz Rafdinal. Ustadz Rafdinal menyerukan kita berhijrah dari cara berfikir, bersikap dan bertindak yang Islami untuk meraih kemenangan yang dijanjikan oleh Allah kepada kita Ummat Islam.

“Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H yang menjadi momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Peralihan tahun hijriah itu harus ditandai sebagai awal kebangkitan dan kemenangan Islam sesuai yang dijanjikan oleh Allah kepada kita Umat Islam,” ujar  Ustadz Rafdinal SSos MAP yang Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan.

Tokoh Islam Sumatera Utara ini juga menyebutkan, sebagai bulan pertama dalam peralihan tahun 1444 H menuju 1445 H. Hijrah adalah awal kebangkitan dan kemenangan Islam dan dirinya merasa perlu untuk mendakwahkan soal pentingnya Hijrah ke umat Islam yang ditemuinya.

“Kepada umat Islam di mana saja, menuju peralihan tahun hijriah ini, saya memberi penekanan urgensi dari Hijrah. Bukan hanya soal peralihan tahun semata melainkan substansinya sebagai penanda bangkitnya umat Islam menuju kemenangan, menuju kehormatan Islam,” terang Rafdinal.

Menurut Rafdinal, bilapun ada tema-tema “anak-anak muda hijrah” seperti peralihan akhlak seperti saat ini, hal itu merupakan kreativitas anak-anak muda yang perlu diapresiasi.

“Peralihan akhlak menuju akhlakul karimah, beribadah kepada Allah, sangat disukai dalam Islam. Misalnya, hijrah itu adalah perjuangan, perjuangan yang lebih besar, tidak lagi bersifat pribadi, melainkan umat keseluruhan,” kata Rafdinal.

Rafdinal lalu mengutip surat As-Shaf ayat 4 yang artinya “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang (berjuang) di jalan-Nya dalam satu barisan, seakan-akan mereka suatu bangunan yang tersusun kukuh.”

Jadi, tambah Rafdinal, seruan untuk satu barisan seakan-akan suatu bangunan yang kukuh, menjadi strategi perjuangan umat Islam di manapun berada.

“Apakah dalam peperangan yang sesungguhnya, apakah dalam ghazwul fikri atau perang pemikiran, ataupun dalam momen-momen membela kehormatan dan kepentingan Islam dalam berbagai bentuk,” kata aktivis 1998 yang kini maju sebagai Calon DPD RI 2024-2029 dari Sumut ini.

Rafdinal menambahkan, kepentingan Islam dan umatnya diperjuangkan dalam berbagai lapangan yang berbeda. “Misalnya dalam kekuasaan. Bagi Islam, politik adalah dakwah.

Bila struktur dan lembaga politik ditinggalkan ataupun tidak dipedulikan umat Islam, maka dia akan diambil dan diduduki oleh kelompok-kelompok yang sama sekali tidak memerjuangkan kepentingan Islam dan umatnya atau malah mengerdilkannya. Demikian juga sektor ekonomi, sosial, budaya, dan seterusnya,” tegas Rafdinal.

Karena itu, dalam momentum tahun baru 1445 Hijrah ini, Rafdinal mengajak untuk tidak hanya bermuhasabah melainkan juga menjadikannya sebagai momentum awal kebangkitan dan kemenangan umat Islam.

“Ini suatu hal yang serius. Dalam panggilan Adzan, setiap hari kita diperintahkan untuk menuju kemenangan, hayya ‘alal falah. Jadi, mari songsong tahun baru Hijriah dengan penuh semangat dan optimis,” tutur Rafdinal.

Sementara itu, Kordinator Aksi Ustadz Khalid Subrata mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen Umat Islam dan Ormas Islam yang telah mendukung dan suksesnya Parade Tauhid edisi 1 Muharram 1445 H dan berharap akan menjadi lebih baik lagi di tahun mendatang.

Parade Tauhid edisi 1 Muharram 1445 H tersebut berjalan lancar dan aman setelah melewati rute dari titik kumpul di Masjid Raya Al Mashun Jl. Masjid Raya Medan dengan melewati sejumlah ruas jalan dan berakhir di halaman Masjid Nurul Hidayah Jl. Pasar V Timur Komplek MMTC Desa Medan Estate Kecamatan Percut Seituan. (att)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *