PT.SSL Dan PT.SRL Bantu Pengungsi Banjir Bandang Susu Formula

  • Bagikan
Pihak perusahaan memberikan bantuan Susu Formula balita pengungsi banjir bandang di Kecamatan Batang Lubu Sutam, Selasa (11/1).beritasore/Ist)
Pihak perusahaan memberikan bantuan Susu Formula balita pengungsi banjir bandang di Kecamatan Batang Lubu Sutam, Selasa (11/1).beritasore/Ist)

PALAS (Berita) : Kebahagiaan terlihat bagi Drajat, warga pengungsi banjir Bandang Batang Lubu Sutam Kabupaten Padanglawas (Palas), senyumnya mengembang seketika menerima satu kotak susu anak oleh Plt Bupati Palas, drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu Cht,MM, Msi.

Susu anak tersebut merupakan bantuan dari perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) di posko utama pengungsian korban banjir bandang di Kecamatan Batang Lubu Sutam, Selasa (11/1).

Drajat, warga Desa Tanjung Baru, Kecamatan Batang Lubu Sutam merupakan orang tua balita yang menjadi salah satu warga terdampak banjir bandang.

Hampir dua pekan, bencana banjir bandang melanda beberapa desa di Kecamatan Batang Bulu Sutam Kabupaten Padanglawas, Sumatera Utara.

Selama di pengungsian, salah satu kebutuhan yang sangat dibutuhkan para pengungsi merupakan susu balita dan anak anak.

Kini harapan pengungsi bisa terobati dengan bantuan susu formula sebanyak 400 kotak dari PT. Sumatera Sylva Lestari dan PT. Sumatera Riang Lestari di Palas.

Bantuan susu formula tersebut diserahkan secara simbolis kepada Kepala Dinas Kesehatan Padang Lawas dr. Ummy Sahara Matondang, untuk diserahkan kepada masyarakat terdampak banjir.

Plt Bupati Padang Lawas drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu Cht,MM, Msi bersama rombongan menerima bantuan susu di posko utama pengungsian di kecamatan Batang Lubu Sutam.

Pengantaran bantuan susu formula tersebut didampingi langsung oleh asisten I Palas Panguhum Nasution S.sos dan Asisten II Palas, Drs. Marza Jennova MM beserta rombongan dari PT.SSL dan PT.SRL

3 Alat Berat SSL dan SRL masih terus Bekerja

Sementara itu, 3 unit alat berat bantuan dari PT.SSL dan PT.SRL masih terus bekerja di titik terparah yang masuk kedalam wilayah desa Tamiang Kecamatan Batang Lubu Sutam.

Tepat sepekan, alat berat PT.SRL dan PT.SSL bekerja membersihkan puing-puing bangunan dan kayu kayu yang hanyut dibawa arus banjir bandang yang menyapu setidaknya 200 rumah di kecamatan Batang Lubu Sutam.

3 alat berat berupa 2 unit Graple dan satu ekscavator PT.SRL dan PT.SSL dengan 11 orang kru terus bekerja bersama tim dari Pemda Palas.

Jalan jalan desa, rumah masyarkat dan sekolah sebagian besar sudah mulai bersih dari puing-puing bangunan ataupun kayu-kayu yang sebelumnya menimbun jalan dan bangunan.

Keahlian dan kesigapan para operator alat berat PT.SRL dan PT.SSL  menjadi perhatian khusus dari Plt. Bupati Palas Ahmad Zarnawi Pasaribu, saat meninjau langsung pekerjaan alat berat di lapangan.

Ahmad Zarnawi juga memberikan apresiasi langsung kepada 11 orang operator alat berat PT.SRL dan PT.SSL.

” Anda semua saat ini merupakan ujung tombak dari penangan bencana banjir ini, keahlian dan kecepatan anda bekerja sangat luar biasa, masyarakat pasti senang dengan kinerja anda semua,” ungkapnya

Ia berharap, dengan alat berat yang dikerahkan untuk membantu membersihkan sisa material banjir semua kampung yang terdampak dapat kembali bersih.

Di lapangan terlihat sudah banyak warga yang mulai membersihkan rumahnya yang sudah bebas dari material berat yang terbawa banjir bandang ungkap Zarnawi.

Sementara di posko-posko para relawan dan para petugas dari berbagai instansi terus dengan kesibukan mereka masing masing, mulai dari memasak di dapur umum ataupun melayani warga di posko kesehatan.

Sambil meninjau posko bencana sesaat setelah menyerahkan bantuan susu formula dari PT.SRL dan PT.SSL, Plt Bupati Palas menyampaikan bahwa bencana banjir bandang di kecamatan Batang Lubu Sutam tidak ada korban jiwa. Berkat kesigapan para kepala desa.

Begitu melihat air mulai naik tidak wajar, mereka langsung umumkan di mesjid agar warga segera mengungsi, cerita Zarnawi.

Saat ini masyarakat yang masih berada pengungsian sekitar 700 jiwa, pada siang hari mereka ada yang kembali kerumah-nya masing-masing untuk bersih, malamnya kembali lagi ke pengungsian.

Sekarang di lokasi sudah ada 7 posko pengungsian dan pelayanan kesehatan. Semua akses jalan yang sebelumnya tertutup material yang terbawa banjir sudah bisa dilalui berkat bantuan alat berat PT.SSL dan PT.SRL bersama pihak lainnya tutup Zarnawi. (Tio)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *