Penilaian Kecamatan dan Kelurahan Terbaik Kota Medan Dimulai Hari ini

  • Bagikan
Tim Penilaian Kecamatan dan Kelurahan Terbaik di Tingkat Kota Medan Tahun 2022 di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan, Senin (9/5).
Tim Penilaian Kecamatan dan Kelurahan Terbaik di Tingkat Kota Medan Tahun 2022 di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan, Senin (9/5).

 

Medan (Berita Sore): Hari ini, Selasa (10/5/2022) Pemko Medan melalui OPD akan melakukan penilaian Kecamatan dan Kelurahan terbaik di Kota Medan. Tujuan untuk melihat efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan di Kecamatan maupun Kelurahan.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Medan HM Sofyan Pimpinan Rapat Pembahasan Tim Penilaian Kecamatan dan Kelurahan Terbaik di Tingkat Kota Medan Tahun 2022 di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan, Senin (9/5).

Sofyan mengungkapkan, ada sebanyak 21 kecamatan dan 42 kelurahan akan dinilai oleh tim yang berasal dari 18 OPD di Lingkungan Pemko Medan. Penilaian ini dilakukan berdasarkan instruksi dari Kementerian Dalam Negeri agar seluruh Kabupaten/Kota untuk melakukan penilaian terhadap wilayahnya masing-masing mana yang dinilai terbaik.

“Nantinya setelah dipilih salah satu kecamatan atau kelurahan yang terbaik, maka selanjutnya akan membawa nama Kota Medan ke tingkat provinsi maupun nasional. Insya Allah, besok akan dimulainya. Oleh karenanya, tim penilai harus melakukan penilaian secara objektif dan jangan subjektif,” kata Sofyan.

Diingatkan Sofyan, tim penilai harus melakukan pengecekan langsung ke lapangan memastikan hal-hal yang dilaporkan secara tertulis sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. “Data yang kita terima nantinya harus sesuai fakta di lapangan. Misalnya masalah stunting yang merupakan salah satu indikator penilaian, juga harus dicek ke lapangan sehingga diketahui kecamatan atau kelurahan menangani masalah stunting,” ungkapnya.

Dalam melakukan penilaian, tegas Sofyan, tim penilai harus menghindari terjadinya pungutan pembohong (pungli) terhadap kecamatan atau kelurahan yang dinilai. “Saya berharap tidak ada transaksional melakukan penilaian. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama. Saya akan laporkan kepada Pak Wali bahwa tim kelurahan dan kecamatan terbaik ini berkomitmen tidak ada yang melakukan transaksional di kegiatan ini,” pesannya. (mz)

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *