Musyawarah Pengaktifan MDA Datok Jhoan Pahlawan

  • Bagikan
Musyawarah pengaktifan kembali Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Datok Jhoan Pahlawan di Lingkungan IV Kelurahan Kampung Lama kembali dilaksanakan pada Senin (28/9)malam di mushollah setempat, Beritasore/ist
Musyawarah pengaktifan kembali Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Datok Jhoan Pahlawan di Lingkungan IV Kelurahan Kampung Lama kembali dilaksanakan pada Senin (28/9)malam di mushollah setempat, Beritasore/ist

LANGKAT (Berita) : Musyawarah pengaktifan kembali Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Datok Jhoan Pahlawan di Lingkungan IV Kelurahan Kampung Lama kembali dilaksanakan pada Senin (28/9)malam di Mushollah setempat,

Musyawarah tersebut dihadiri Nazir Tanah Wakaf bapak Azami dan tokoh masyarakat dan pemuka agama Kelurahan Kampung Lama .

MDA yang menjadi sarana anak – anak yang bergama islam di Kampung Lama untuk menuntut ilmu agama sudah dua tahun ini tidak lagi aktif melakukan proses belajar mengajar dikerenakan minimnya pendanaan dan operasional yang menyokong MDA yang dimaksud.

Hal tersebut menjadi perhatian serius Sauli Lubis selaku tokoh pemuda sekaligus pimpinan Ranting Pemuda Pancasila Kelurahan Kampung Lama untuk bersumbangsih menjadi donatur agar MDA tersebut kembali aktif sebagai wadah anak – anak di Kampung ‘Bertuah’ itu menimba ilmu agama.

Hal ini sesuai janji beliau pada saat
dilantik menjadi Ketua Pemuda Pancasila Ranting Kampung Lama yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu di tempat yang sama.

Beliau mengatakan akan mensisihkan sedikit rezkinya demi kembali aktifnya MDA Datok Djohan Pahlawan ini. Beliau minta dukungan dan do’a dari semua fihak untuk melaksankan niatnnya ini.

Sementara itu seorang tokoh agama di Lingkungan IV Kelurahan Kampung Lama Ok.Ferry Adrian mewakili keluarga besar Datok Besitang mengucapkan ribuan terima kasih yang tak terhingga kepada bapak Sauli Lubis dan Ibu Desy Nazlianti yang mau peduli dengan lembaga pendidikan MDA Datuk DJohan Pahlawan.

” Kita ketahui bersama bahwa dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini madrasah tersebut vakum tidak ada kagiatan belajar mengajar dikarenakan keterbatasan kemampuan dalam hal finansial baik operasional madrasah maupun honorarium tenaga pendidik nya.

Kami bersyukur masih ada org seperti bapak Sauli Lubis dan Ibu Desy Nazlianti yang peduli dan berkeinginan untuk mengaktifkan kembali madrasah tersebut,” ungkapnya.

Dia menambahkan, keberadaan madrasah tersebut sangat memberikan dampak positif terhadap pembangunan akhlak anak sebagai generasi penerus di lingkungan tersebut .(bap)

Berikan Komentar
  • Bagikan