MADINA ( Berita ) : Dua lagi korban hanyut akibat perahu terbalik di Sungai Parlampungan Kec. Muara Batang Gadis, Kab. Mandailing Natal (Madina), ditemukan dalam kondisi meninggal.
Sebelumnya, telah ditemukan tiga orang dalam kondisi selamat, sedangkan satu lagi korban masih dilakukan pencarian.
Diketahui, pada Senin (20/12), perahu bermesin berpenumpang enam orang menyeberangi Sungai Parlampungan yang saat itu arusnya cukup deras karena daerah itu dilanda banjir.
Namun sebelum sampai ke tujuan perahu itu terbalik dan enam penumpangnya yang terdiri dari tiga laki-laki dan 3 perempuan hanyut terbawa arus sungai yang deras.
Selanjutnya, Tim Polsek Muara Batang Gading bersama Tim Basarnas dan Polda Sumut melakukan pencarian terhadap keenam korban.
Pencarian yang dilakukan berbuah hasil dengan terlebih dahulu ditemukan tiga korban laki-laki dengan kondisi selamat.
Tim Basarnas yang dibantu aparat kepolisian terus melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Parlampungan dan akhirnya ditemukan lagi 2 korban perempuan dengan kondisi telah meninggal dunia, sehingga tinggal satu lagi korban belum ditemukan.
Kapolsek Muara Batang Gadis Iptu Saszoro Efendi saat dikonfirmasi Wartawan, Kamis (23/12), membenarkan telah ditemukan 2 korban hanyut berjenis kelamin perempuan namun telah meninggal dunia.
Menurut Iptu Saszoro, kedua korban ditemukan Rabu (22/12) sore dan Kamis (23/12) pagi dalam kondisi telah meninggal. Keduanya berinisial DG, 16, dan BL, 19.
“Korban ditemukan di wilayah Sungai Desa Singkuang dan sekitaran jembatan Tagilang, jarak dari TKP ke tempat penemuan kurang lebih 6 km, sekitar satu jam perjalanan lah,” sebut Saszoro.
Kata dia, jenazah kedua korban dibawa ke Puskesmas Muara Batang Gadis dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Saat ini Tim SAR Dit Sabhara dan Basarnas Sumut dibantu personel Polsek Muara Batang Gadis masih melakukan pencarian terhadap 1 korban lagi yang belum ditemukan berinisial LW, 16,” tutur Kapolsek. (Wsp)
