Harimau Resahkan Kotanopan, Pemkab Instruksukan Siskamling

  • Bagikan
Teks foto: Warga dikabarkan kepergok dua harimau, satu berukuran sangat besar, satu lagi kecil
Teks foto: Warga dikabarkan kepergok dua harimau, satu berukuran sangat besar, satu lagi kecil

 

MADINA (Berita): Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal nelalui Camat Kotanopan mengintruksikan warga mengadakan Siskamling di desa dan desa terdekat pasca dua ternak sapi mati diterkam harimau.

“Adakan Siskamling di desa dan desa terdekat, itu intruksi pimpinam dalam menyikapi laporan kecamatan ke kabupaten,” ujar Camat Kotanopan Pangeran Hidayat dikonfirmasi wartawan seputar langkah antisipasi, Sabtu (29/7).

Namun, Pemkab tidak (belum mendengar, red) mendesak BKSDA melakukan penangkapan terhadap harimau yang telah mengancam kehidupan dan menyerang hewan ternak warga desa Gunungtua Muarasoro (MS), Kec. Kotanopan, Kab. Madina, apalagi warga dikabar harimau sumatera di perkebunan warga Desa Gunungtua MS telah memangsa korban, dua ekor sapi mati diterkam. Sejumlah warga heran, dua ekor sapi hanya sepotong dimakan harimau, satu ekor sapi belum ditemukan.

Pj. Kepala Desa Gunungtua MS Bahren Daulay menjelaskan, pihaknya menerima informasi dari Desa Manambin, “katanya mereka sempat ketemu dua ekor harimau di tengah hutan.”

Dijelaskan, satu harimau berbadan besar — diperkirakan betina — satu harimau masih kecil, “menurut mereka, itu harimau datang dari arah Aeksibatu,” tuturnya.

Sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan Pemerintah Kecamatan Kotanopan, termasuk mengusir harimau dari perkebunan warga dengan cara membuat suara bunyi-bunyian dan suara dentuman.

Kemudian, memasang kamera pengintai di lokasi untuk memastikan keberadaan harimau dan mengimbau masyarakat ke kebun tidak sendirian.

Warga berharap, BKSDA segera menangkap harimau. “Jangan kami disuruh Siskamling, Pak, karena yang muncul hewan buas jenis harimau, bukan maling kampung,” ujar salah seorang warga. (ir

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *