Hari Ibu Ke -39 , “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”

  • Bagikan
Menteri PPPA Bintang Puspayoga .beritasore/Ist
Menteri PPPA Bintang Puspayoga .beritasore/Ist

JAKARTA ( Berita ) : Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( Menteri PPPA) Bintang Puspayoga  menyatakan. Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap 22 Desember adalah sebuah momentum  atas keterlibatan dan peran nyata kaum perempuan Indonesia sejak jaman perjuangan hingga kini.

“Peringatan Hari Ibu tahun ini adalah yang ke – 93 tahun. Ini sesungguhnya merupakan suatu bentuk apresiasi bagi semua perempuan Indonesia, atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Menteri PPPA Bintang Puspayoga, dalam siaran pers, Rabu (22/12).

Itu sebabnya, kata Bintang, esensi PHI tidaklah sekadar mengucapkan terima kasih atas jasa ibu yang memang begitu istimewa bagi seluruh masyarakat Indonesia, tetapi lebih dari itu.

PHI bertujuan mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk memberikan perhatian dan pengakuan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

Menteri PPPA pada Selasa (21/12) menggelar Konferensi pers dalam rangka PHI ke-93  di Ndalem Joyodipuran, Yogyakarta.

Tempat ini sengaja dipilih sekaligus mengenang peristiwa berlangsungnya Kongres Perempuan Pertama pada 22 Desember 1928.

Menurut Bintang, lokasi ini dipilih untuk mengajak masyarakat mengenang dan menghargai sepak terjang perempuan pejuang di masa pergerakan, dimana sebanyak 30 organisasi perempuan dan sekitar seribu peserta berkumpul untuk menyatukan agenda perjuangan perempuan sebagai agenda perjuangan Bangsa Indonesia.

Peringatan Hari Ibu (PHI) ke – 93 Tahun 2021 mengangkat tema  “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.

Tema ini kembali diangkat dengan harapan dapat menjadi pengingat bagi seluruh pihak bahwa perempuan yang jumlahnya hampir setengah dari populasi Indonesia merupakan kekuatan sumber daya manusia Indonesia dan merupakan urusan setiap orang karena manfaatnya juga akan dirasakan secara nasional, bahkan global.

Menteri PPPA Bintang Puspayoga berharap, semangat PHI ke – 93 mendorong perempuan sebagai inovator pembangunan, khususnya dalam upaya percepatan melaksanakan lima agenda prioritas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dari  Presiden hingga 2024.

Peningkatan pemberdayaan perempuan dalan jewirausahaan yang berperspektif gender; peningkatan peran Ibu dan keluarga dalam pendidikan/pengasuhan anak; penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak; penurunan Pekerja anak; pencegahan perkawinan anak. (Wsp)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *