P.SIDEMPUAN (Berita): Derita pilu yang dialami bocah Ikrar Ajaki (3) asal Padang Sidempuan warga Link VII Batunadua Kae menyita perhatian dari Anggota DPR-RI, Dr. Ir. Ongku Parmonangan Hasibuan.
Ikrar Ajaki (3) merupakan bocah mungil dari pasangan Ahmad Ali Topan Nasution (39) dan Dewi (29) kini, menglami koma 3 hari di Rumah Sakit Metta Medika P.Sidempuan setelah hanyut di Paret Jalinsum Batu Nadua Jae, pada Jum’ at (10/3) kemarin.
Ikrar (3) diketahui berasal dari keluarga kurang mampu. Keseharian ayahnya hanya seorang sopir angkot di P.Sidempuan kini, terkendala dengan biaya perawatan anaknya selama di rumah sakit.
Karna kondisi Ikrar mengalami kritis, pihak rumah sakit sudah menyarankan agar dirujuk ke Medan. Tapi, karena keterbatasan biaya dan belum terdaptar sebagai anggota BPJS, terpaksa dirinya menolak saran dokter.
Ahmad Ali Topan, ayah dari anak malang ini menjelaskan dirinya sangat berharap untuk kesembuhan putranya.
“Saya bang demi anakku apapun kalau bisa kulakukan. Sudah tiga hari dirawat disini, dan satu hari biaya perawatannya lumayan mahal.
Saya sudah mau jual organ ini kalau ada mau sudah saya tawarkan ke perawat” ujar Ahmad sembari meneteskan air mata.
Mendengar kabar tersebut, Dr. Ir. Ongku Parmonangan Hasibuan, Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat merasa prihatin dengan apa yang di alami Ikrar Ajaki.
” Kita upayakan bantuan yang paling tepat, seperti mengurus BPJS, mencari tau langkah yang disarankan dokter, mengurus rujukan, hingga membantu biaya transfer rumah sakit untuk di rujuk,” katanya, Senin (13/3).
Lewat video Call, Ongku komunikasi dengan orang tua Ikrar, Dewi (29) mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas perhatiannya.
“Makasih pak atas bantuan ini. Kami sangat terbantu dan ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga anak kami cepat pulih” Ucap Dewi dengan rasa haru.(Rong)
