Calon Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi

  • Bagikan
Gubsu Edy Rahmayadi pada RUPS Tahunan dan Luar Biasa Bank Sumut di Ballroom Kantor Pusat Bank Sumut Jalan Imam Bonjol Medan Senin (6/3).beritasore/ist

MEDAN (Berita): Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi diwakili Sekda Provinsi Sumatera Utara Arif Sudarto Trinugroho menyampaikan, pengusulan Babay Parid Wazdi sebagai Calon Direktur Utama Bank Sumut dilakukan setelah Pemegang Saham dalam hal ini juga Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memperhatikan rekam jejak dan karir yang bersangkutan.

“Pemprovsu menseleksi dan menjaring yang terbaik. Diketahui Babay Parid Wazdi sebelumnya pernah berkarir di Bank Mandiri, Bank Jabar dan terakhir di Bank DKI,” tegas Arif pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan sekaligus RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan Senin (6/3) di Ballroom Kantor Pusat Bank Sumut Jalan Imam Bonjol Medan.

RUPS Luar Biasa Bank Sumut tersebut juga mengesahkan keputusan lainnya diantaranya Pemegang Saham PT Bank Sumut memberhentikan Brata Kesuma dan Syahruddin Siregar sebagai Komisaris Bank Sumut serta mengusulkan Afifi Lubis sebagai Komisaris Utama Independen dan Kisharianto Pasaribu sebagai Komisaris Non Independen.

Pemegang saham juga mengusulkan penambahan formasi Dewan Komisaris Bank Sumut dengan mengusulkan Khairy Hanim Rangkuti sebagai Komisaris Independen Bank Sumut

Selain itu RUPS tersebut juga memutuskan untuk mengusulkan nama Babay Parid Wazdi sebagai Direktur Utama Bank Sumut serta memberhentikan Irwan sebagai Direktur Bisnis dan Syariah dan untuk selanjutnya mengusulkan Julian Helmi Lubis sebagai Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut.

Pengesahan tersebut akan dilakukan setelah para calon dinyatakan lulus menjalani fit n propper test di OJK sebagai calon Direktur Utama dan Direktur Bisnis dan Syariah PT Bank Sumut.

RUPS Tahunan PT Bank Sumut juga menyepakati pengesahan laporan keuangan PT Bank Sumut untuk tahun buku 2022.

Selain itu RUPS Bank Sumut juga memutuskan pembagian deviden tunai sebesar Rp 560,5 miliar kepada Pemegang saham berdasarkan performance dan laporan keuangan PT Bank Sumut Tahun Buku 2022.

RUPS Tahunan sekaligus RUPS Luar Biasa tersebut juga mengesahkan beberapa keputusan diantaranya pengalokasian dana CSR Bank Sumut serta memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk mengesahkan setoran saham seri A dan menerbitkan penggantian sertifikat kolektif saham seri A Bank Sumut

Berdasarkan laporan keuangan Tahun Buku 2022 (Audited) tercatat laba Bank Sumut sebesar Rp701 miliar atau meningkat 14,22 persen yoy dibandingkan Desember 2021 sebesar Rp614 miliar.

Kemudian pertumbuhan asset tercatat sebesar Rp40,6 triliun atau meningkat 6,8 persen dari sebelumnya Rp 38,01 trilliun.

Selanjutnya Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp31,9 triliun dengan komposisi dana ritel mencapai 53 persen dan penyaluran kredit sebesar Rp27,8 triliun. NPL Nett Bank Sumut sendiri tercatat semakin membaik yaitu berada pada level 1,21 persen dibandingkan Desember 2021 sebesar 1,8 persen.

Untuk penyaluran kredit produktif sendiri Bank Sumut mencatatkan penyaluran KUR sebesar Rp1,34 triliun atau meningkat 176,3 persen dibandingkan realisasi tahun 2021 sebesar Rp764,7 miliar dengan jumlah debitur 10.431.

Komposisi kredit produktif Bank Sumut juga meningkat sebesar 43,9 persen dari total kredit dibandingkan tahun 2021 sebesar 39,3 persen.

Plt Direktur Utama Bank Sumut Hadi Sucipto menjelaskan pencapaian kinerja Bank Sumut tersebut tidak terlepas dari dukungan seluruh stakeholder dan kepercayaan masyarakat.

Kerja keras seluruh karyawan dan soliditas seluruh insan Bank Sumut baik di level manajemen Dewan Komisaris dan Direksi dan juga seluruh karyawan meski ditengah tantangan perekonomian nasional di Tahun 2022.

Manajemen Bank Sumut menjelaskan Transformasi digitalisasi juga menjadi kunci untuk pencapaian strategi bisnis Bank Sumut.

Hadi juga menjelaskan, Bank Sumut kian fokus untuk terus menggarap sektor kredit produktif untuk terus membantu menggerakkan perekonomian Sumatera Utara.

RUPS Tahunan dan Luar Biasa Bank Sumut tersebut dihadiri oleh seluruh Pemegang Saham yang terdiri dari Pemprovsu dan 33 Kabupaten dan Kota.

Hadir dalam RUPS Tersebut Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Bambang Mukti Riyadi, Walikota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani.

Walikota Sibolga Jamaluddin Pohan, Bupati Toba Poltak Sitorus, Bupati Asahan H Surya, Walikota Tanjung Balai Waris Tholib, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, Wakil Buipati Serdang Bedagai H Adlin Umar Yusri Tambunan, Bupati Batubara Ir H Zahir, Bupati Humbahas Dosman Banjarnahor, Bupati Karo Cory Sebayang.

Hadir juga jajaran Dewan Komisaris Bank Sumut, Komisaris Utama Independen Brata Kesuma, Komisaris Non Independen Syahruddin Siregar, Komisaris Independen Erlna. Hadir juga Plt Direktur Utama Bank Sumut Hadi Sucipto, Direktur Kepatuhan Eksir, Direktur Bisnis dan Syariah Irwan dan Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Arieta Aryanti. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *