Bang Todung Diperbicangkan Jadi Calon Gubernur Sumut

  • Bagikan

PANYABUNGAN (Berita): Beberapa hari terakhir, nama Todung Mulya Lubis mencuat ke permukaan untuk diusulkan menjadi calon Gubernur Sumatera Utara

Tokoh nasional asal Mandailing Natal ini dibicarakan, diperdebatkan dan dibahas untuk mengurai kemaslahatan jika kelak Todung Mulia Lubis benar-benar menjadi Gubernur Sumut.

“Terus terang, bagi saya, Todung Mulya Lubis, seakan menjadi oase bagi rakyat yang tengah menangis, menjadi gerimis di saat kemarau berkepanjangan rindukan setitik air,” ujar Dr Tappil Rambe MSi, sosiolog muda Unimed, dengan nada sangat puitis, Selasa (2/8).

Karakter, kata dia, Sumut membutuhkan banyak referensi untuk dapat dipilih menjadi leader yang selama ini kita hanya dihadapkan pada dealer, “Sumut manis bersama Todung Mulya Lubis.”

Dijelaskan, Provinsi Sumatera Utara sudah memasuki usia 75 tahun, terdiri 33 kab/kota, dengan jumlah penduduk 14 juta, delapan etnis penyokong budaya bangsa.

Kekayaan alam melimpah tak berdaya, lanjut dia, seperti seonggok sampah tak bernilai, angka kemiskinan masih tinggi, stunting, IPM tak berbanding, Sumut hanya ada dalam slogan martabat tetapi rakyat melarat.

“Lihat, 75 tahun waktu cukup tua untuk kita menemukan makna minimal sebanding dengan Pulau Jawa,” kata Tappil Rambe.

Tokoh masyarakat Sumut asal Madina Irwan H Daulay mengungkapkan kepedulian tinggi terhadap kampung halaman, barusan seorang tokoh politik Sumut menghubunginya agar Bang Todung Mulya Lubis maju di Pilgubsu 2024.

“Saya bilang, kepedulian beliau murni karena keprihatinan semakin tertinggalnya Sumut di kancah nasional, bukan untuk kepentingan politik atau kekuasaan,” ujar Irwan Daulay.

Begitupun, lanjut Irwan Daulay, namanya aspirasi tentu gagasan jadi Gubsu itupun tidak boleh kita abaikan.

“Karena memang, sudah lama Sumut tidak memilki sosok benar-benar tangguh secara leadership, reputasi global dan memahami persoalan rakyat,” kata Irwan Daulay.

Peduli Kampung

Prof Dr Todung Mulya Lubis, SH, LL.M, seorang diplomat, ahli hukum penyelesaian sengketa, penulis dan tokoh gerakan hak asasi manusia asal Indonesia.

Pada 2018, Presiden Joko Widodo menunjuk Todung Mulya Lubis sebagai Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia.

Dia  lahir 4 Juli 1949 di Muara Botung, Mandailing Natal, Sumatera Utara. Bang Todung alumni SMA Negeri 7 Medan, lanjut di Universitas Indonesia, merampungkan pendidikan di Berkeley.

Sekarang, tokoh nasional itu terus bergerak dalam kapasitas sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D), bagian dari wujud kecintaan kepada kampung halaman.

Gerakan untuk membangun daerah, tidak saja berkolaborasi dengan pemerintah pusat, juga bekerjasama dengan berbagai investor mancanegara dari berbagai negara.

Terlihat, Bang Todung juga turun langsung ke lapangan untuk lebih memberdayakan daerah dan masyarakat dengan menjelajahi pegunungan, hutan; laut dan darat. (irh)

 

beritasore/Ist
Prof Dr Todung Mulya Lubis, SH, LL.M, diusulkan masyarajat menjadi calon Gubsu pada Pilgubsu 2024.

 

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *