KUTACANE (Berita) : Salah satu aktivis pemerhati lingkungan Kabupaten Aceh Tenggara Prov Aceh, Desak KLHK Tinjau ulang Operasional 2 HKM Di Agara.
Pasca bencana banjir bandang menerjang sejumlah Kute di Kecamatan Lawe Bulan dan Kecamatan Lawe Sumur dan Bambel pada Rabu dini hari (5/1), menyisakan bongkahan kayu kiriman dari Kawasan pegunungan Hutan lindung Serbo Langit.
Demikian Kata Yashut kepada Berita Kamis siang (06/1) via Selularnya, ia mensinyalir di dua area HKM telah terjadi perusakan Hutan terang terangan.Tanpa ada pihak yang lakukan pencegahan secara tegas.
Kita saksikan saat ini, banyaknya bongkahan dan potongan kayu kiriman, bergelimpangan disepanjang Subdas Lawe Kisam yang berhulu Di KTH HKM Jambur Latong Kute Peseluk Pesimbe Kecamatan Depok dan KTH HKM Beru Dihe Kute Lawe Kinge Kecamatan Lawe Bulan.
Kepada pihak KPH VI Wilayah Subulussalam dan Agara harus bertanggung jawab atas maraknya dugaan pembalak liar di kawasan itu, jelas dugaan pembiaran praktek ilegal loging masih terjadi di 2 HKM tersebut.
Hadirnya HKM bukan untuk merusak hutan, tujuan utamanya untuk melakukan Restorasi lahan,menuju hutan lestari , rakyat sejahtera, dasar inilah kami minta kepada pihak KLHK untuk lakukan Chek and Richek dan meninjau ulang keberadaan 2 HKM tersebut.
Kepala Lintas Wilayah KPH (Kesatuan Pemangku Hutan) VI Kotasubulussalam dan Aceh Tenggara Irwandi yang dikonfirmasi Berita Kamis siang (06/1), via telp selulernya mengatakan, hingga saat ini belum ada menerima laporan dari petugasnya dilapangan atas dugaan praktek Ilegal Loging di Kawasan Hutan Lindung Serbolangit, khususnya di HKM Jambur Lateng dan HKM Bru Dihe.
Desember tahun lalu, saya baru turun dari kawasan Hutan yang diduga ladang pembalak liar, saya tidak menemukan praktek tersebut, Bantahnya.
Sementara itu dalam pantauan Berita Medio 2021, masih tampak kayu olahan hilir mudik di kecamatan Lawe Bulan, diangkut dengan mengunakan Betor (becak Bermotor) terbuka Dan beroperasi bebas.
Penanggulangan dan Penangan Pasca Banjir Baik BPBD,PUPR,Dinsos serta Komunitas peduli Bencana, terus membantu masyarakat dalam meringankan beban masyarakat terdampak bencana, diwilayah Kecamatan Lawe Bulan, Lawe Sumur,Bambel, Semadam dan Bukit Tusam.
Kalaksa BPBD Nazmy Desky Kepada Berita Kamis (06/1) mengatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan masa panik dan terus lakukan perbaikan jalan tertutup lumpur.
Serta menormalisasi sejumlah titik sungai tertutup dari tumpukan bongkahan kayu kiriman dan material batu serta tanah, Kami terus lakukan yangg terbaik kepala korban bencana kata, Nazmy. (aie)
