Aceh Singkil (Berita) : Jajaran Kecamatan Singkil, Senin (3/1) melakukan serah terima jabatan kepada 7 Geuchik (Kepala kampung,red) terpilih, bertempat di aula kantor Camat Singkil.
Hadir dalam acara Sertijab Camat Singkil, Sopyan SH, Danramil, Kapten, inf Bambang, Kapolsek Singkil, IPTU.Mawardi, Sekcam, Mansurdin.SE, para Kepala Mukim dan Kepala kampung Terpilih.
Ketua panitia pelaksana Mansurdin,SE dalam laporannya mengatakan bahwa acara Sertijab Kepala Kampong berjalan dengan baik dan sukses, seraya berharap kedepan Kepala Kampong terpilih dapat melaksanakan tugas dengan baik guna mengayomi masyarakat nya.
Camat Singkil, Sopyan dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para kepala Kampong terpilih.
Dia berpesan dalam pemilihan selama ini banyak halangan atau permasalahan dalam proses pemilihan kepala Kampong, harus dirangkul semua elemen terlebih juga kepada para panitia yang telah bekerja keras yang telah mensukseskan acara.
Mulai hari ini tanggung jawab ada dipundak saudara, bersyukur lah dan jangan berbangga untuk masa enam tahun ke depan.
Jangan jabatan saudara dijadikan alat, Tuhan dan masyarakat telah mempercayakan anda sebagai pemimpin, tidak ada lagi gab, yang ini pendukung saya dan itu bukan Pendukung saya, jangan ada lagi prinsip seperti itu, Kata Sopyan tegas.
Pemimpin adalah tong sampah, baik dan buruk yang kita lakukan tetap mendapat nilai negatif, jangan ada lagi dendam dan blok-blok di tengah-tengah masyarakat, ciptakan dan rangkul semua elemen, itu yang terpenting.
Dia juga meminta kepada Kepala kampung terpilih, silahkan banyak kordinasi kepada Pj sebelumnya maupun mantan kepala kampung.
Begitu juga dengan dana desa, silahkan berkordinasi dengan pendamping desa, jangan ada pertentangan antara kepala kampung dan BPG dan jangan ada saya dengar saling tuding antar sesama, “tuturnya.
Ada 5 Kepala Kampong terlantik yang belum melaksanakan musrenbangdes sekaligus termasuk belum menyusun RPJM, kalau kita lihat kecamatan lain kita ini sudah terlambat.
Perombakan kabinet itu wajar, tapi ada tenaga skill yang enggak perlu dirombak, seperti kader posyandu dan operator siskeudes, bisa memang tapi harus dibimtek kembali, ungkap Sopyan mengingatkan.(zel)
