Pohon Tumbang Warnai Hujan Badai di Pidie 

  • Bagikan
Polisi lalulintas Polres Pidie sedang mengatur arus lalulintas yang macet, akibat badan jalan tertimpa pohon besar di jalan Medan-Banda Aceh, tepaynya di Gampong Pulo Pisang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Sabtu (28/5) malam. Foto: Muhammad Riza
Polisi lalulintas Polres Pidie sedang mengatur arus lalulintas yang macet, akibat badan jalan tertimpa pohon besar di jalan Medan-Banda Aceh, tepaynya di Gampong Pulo Pisang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Sabtu (28/5) malam. Foto: Muhammad Riza

 

SIGLI (Berita): Tingginya curah hujan disertai angin kencang , menyebabkan pohon di Jalan Bada Aceh-Medan, tepatnya di Gampong Pulo Pisang, tumbang menutup badan jalan.

Peristiwa yang terjadi, Sabtu (28/5) sekira pukul 24:00 malam, itu juga merobohkan satu besi baliho yang terletak di Bundaran Aneuk Mulieng, Simpang Kocin, Kota Sigli. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Satlantas Polres Pidie yang dipimpin Iptu Mahruzar Hardi melakukan respon cepat, membagi tim, menanggulangi pohon dan baliho tumbang yang sempat menutup badan jalan nasional tersebut.

Personel Satlantas Polres Pidie dibantu warga setempat yang berada di lokasi, mengatur lalulintas dan menyingkirkan pohon tumbang yang menutupi badan jalan. Sekira satu jam berselang waktu, pohon besar yang menutupi badan jalan berhasil disingkirkan dan arus kendaraan jalan Medan-Banda Aceh, Kembali normal.

Kasat Lantas Polres Pidie, Iptu Mahruzar Hardi, akrab disapa Bang Ucok, mengatakan penanggulangan pohon dan baliho tumbang akibat hujan dan angin kencang di jalan raya, ini merupakan respon cepat Satlantas Polres Pidie atas informasi yang didapat dari masyarakat sehingga personil Satlantas langsung ke Tempat Kejatian Perkara (TKP) melakukan evakuasi pohon dan besi baliho tumbang guna mengatasi kemacetan lalulintas.

“Akibat curah hujan yang mengguyur kabupaten Pidie sangat deras, menyebabkan beberapa pohon dan besi baliho tumbang. Pohon yang rubuh menutupi ruas jalan sehingga menyebabkan jalanan macet, namun sekarang jalannya sudah normal kembali setelah kita dibantu warga berhasil singkirkan pohon tumbang dari badan jalan,” pungkasnya.

Informasi yang berhasil dihimpun Waspada, selain menumbangkan pohon dan baliho di Kota Sigli, di beberapa lokasi lain, seperti di Kecamatan Peukan Baro, dua rumah warga ikut rusak akibat atap rumah mereka dibawa terbang angin kencang serta tertimpa pohon. (b06)

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *