PD Makmur Sepakat Tidak Direspon Pemerintah Agara

  • Bagikan
Direktur PD Makmur Sepakat Ir Elzan Albar Senin (24/1) tengah memberikan keterangan Pers di Gedung Biru PWI Kute Pulonas. beritasore/Husaini Amin
Direktur PD Makmur Sepakat Ir Elzan Albar Senin (24/1) tengah memberikan keterangan Pers di Gedung Biru PWI Kute Pulonas. beritasore/Husaini Amin

KUTACANE (Berita) : Dirut Badan Usaha Milik Daerah PD Makmur Sepakat Kabupaten Aceh Tenggara, Ungkapkan  seperti hidup segan mati tak mau.

Kata Ir  Eljan Albar Kepada Berita, Senin pagi ( 24/1) di Kantor PWI Kute Pulonas Kutacane, hal itu disampaikannya usai menjabarkan tentang program kerja mereka 2 tahun terakhir.

Mulai dari program penampungan gabah padi hasil panen masyarakat, untuk menstabilkan harga beras di Agara,hingga saat ini gagal.

Tidak hanya itu, upaya pengadaan benih padi untuk 8,778 Hektar tanpa harus mendatangkan bibit dari luar daerah, serta upaya menstabilkan harga gabah padi  dilapangan, juga tidak mendapat respon dari pemerintah daerah.

Kata Eljan, kalkulasi penampungan hasil  panen gabah padi, bisa capai 500 ton/pertahun itu dapat mensuplay kebutuhan beras di Agara dibawah PD Makmur Sepakat bisa dilakukan, namum dana tersebut tidak tersedia, hingga akhirnya gagal.

Selama ini, saya jalan dengan dana pribadi, mulai dari pembentukan pengurus, hingga penataan program 4 tahun prioderisasinya.

Kerja sama, dengan pihak Luar Negeri termasuk pengusaha dari Negara Korea (Bidang Pembangunan Listrik Tenaga Surya) dan  mengajak investor lain untuk memajukan industri lokal, tidak tercapai karna minimnya  dukungan dana serta lemahnya ADM dari Pemda Agara.

Untuk saat ini PD Makmur Sepakat, tengah melakukan edukasi penangkaran bibit benih padi pada tiga wilayah kecamatan.

Diantaranya Kute Tinggi kecamatan Badar ,tersedia lahan sudah tanam diarea 2 Ha.

kecamatan Bambel tepatnya Kute Terutung Payung gabungan 2 Ha,Kute Lang-lang 1 Hektar.

Di Kute Genting Kecamatan Lawe Bulan sebanyak 1,5 Ha, semua tujuannya untuk mewujudkan ketersediaan benih padi unggul local, Papa Eljan.

Selama 2 tahun berjalan, kepemimpinannya sudah banyak dilakukan terobosan dalam upaya mengembangkan sayapnya untuk pencapaian target peningkatan PAD diberbagai sektor, alhasil Pemda tak juga kunjung membantu dengan serius.

Sebelumnya peralihan nama dari PD Makmur Sepakat ke Perumda sesuai PP 54/2017 ke Bupati, mendapat respon positif namun proses itu mandek kata Eljan dengan wajah penuh tanya.

Ketua DPRK Agara Deni F Roza, sangat mendukung upaya pembenahan dan pengembangan BUMD PD Makmur Sepakat kearah lebih baik.

Kita siap mengesahkan anggaran untuk itu jika ada usulan dari Bupati kata Deni.

Namun selama ini, baik dari Tim TAPK dan Pihak Esekutif tidak ada usulan Kedewan, bagaimana kita memproses dalam pengesahan anggaran, terang Denny singkat kepada Berita Senin siang (24/1) Via telpon Selulernya.

Prinsipnya lembaga legeslatif (DPR-K) sangat mendukung program PD Makmur Sepakat untuk kemakmuran masyarakat.

Bupati Aceh Tenggara via Asisten II  Zulkarnain SE  saat dihubungi via Ponsel Senin (24/1), menayakan langkah pemerintah daerah dalam memajukan, serta proses  perubahan nama dari PD Makmur Sepakat ke Perusaan Daerah (Perumda), saya tidak begitu paham dengan masalah itu, karna selama ini tidak ada komunikasi dengan saya, ungkap Pak Zul yang  tengah cuti.

Pantauan Berita selama ini, PD Makmur Sepakat kerap menjadi sorotan publik terkait pengelolaan dana yang dinilai kurang Transfaran dalam beberapa dekade.(aie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *