Miswar Ishaq Lakukan Donor Darah Sembilan Tahun

  • Bagikan
Operator alat berat PUPR Bireuen Miswar Ishaq, saat donor darah di RSUD dr Fauziah Bireuen, Selasa (28/12).beritasore/Rijal Jibro
Operator alat berat PUPR Bireuen Miswar Ishaq, saat donor darah di RSUD dr Fauziah Bireuen, Selasa (28/12).beritasore/Rijal Jibro

BIREUEN (Berita) : Demi untuk menyelamatkan manusia dalam kebutuhan darah golongan A, bagi siapapun Miswar Ishaq, operator alat berat, pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bireuen.

Sudah melakukan donor darah sekitar sembilan tahun berturut-turut, ujar Miswar Ishaq, kepada tim media ini, Selasa (28/12), yang dijumpai di Masjid Al Ikhlas Gelanggang Teungeh Bireuen.

Mulai sejak, 5 Oktober 2012 sampai 26 Desember 2021,masih melakukan donor darah di Unit Trasfusi Darah Rumah Sakit Umum dr Fauziah Bireuen,tiga bulan sekali,hanya semata mata untuk,hamba Allah siapa saya yang membutuhkan,untuk menyelamatkan manusia dari kekurangan darah.

Pihaknya bukan untuk diberikan penghargaan dan ria, tetapi setitik darah, bisa menyelamatkan manusia seiman dan seakidah, tambah, Miswar Ishaq,yang merupakan aparatur sipil negara, golongan III/B, yang juga aktif mengumandangkan Azan lima waktu juga Hari Jum’at, di masjid itu.

Tugas mulia “operator alat berat ” Miswar Ishaq, asal Gampong Juli Keude Dua kini bermukim di Gampong Cot Meurak Kecamatan Kota Juang Bireuen, sangat menjaga waktu shalat lima waktu, walaupun dia  ditugaskan sebagai operator alat berat, di Kantor PUPR Kabupaten Bireuen.

Begitu waktu masuk shalat lima waktu, cepat ke Masjid untuk mengumandangkan azan, sebut Miswar Ishaq, berbadan tambun juga istrinya seorang guru di salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Juli Bireuen.

Untuk menjalankan proses donor darah, sudah sembilan tahun tidak ada masalah di badan saya, malah semakin sehat di berikan Allah SWT, walaupun nampak badan gemuk, saya Alhamdulillah, sehat dalam menjalankan ibadah secara rutin, ini yang diutamakan sudah didik kedua orang tuanya.

Sesibuk apapun, kata Miswar Ishaq, yang dikurniakan satu anak perempuan, baik saat sedang melakukan sesuatu pekerjaan operator alat berat, yang ditugaskan atasan,shalat berjamaah lebih awal datang, bila bilal masjid berhalangan dia ditugaskan oleh pengurus masjid untuk azan.

Jadi selama ini, hidup tenang dan hati bersih, tidak dengki, faktor utama kita selalu sehat ditambah membantu setetes darah golongan A, kepada siapa saja hamba Allah yang membutuhkan.

Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah Swt, jelas Mizwar Ishaq, pria Kelahir,22 Feb 1968.(rjb).

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *