Dugaan Pembalakan Liar, Sejumlah Kute Di Agara Terdampak Banjir

  • Bagikan
Pasca Banjir bandang, tampak tumpukan potongan Kayu kiriman dari SUBDAS Lawe Kisam Kute Peseluk Pesimbe, kecamatan Depok di Kute Kandang Mbelang Mandiri Kecamatan Lawe Bulan jadi tontonan gratis dan perebutan warga untuk kayu bakar.Gambar di Abadikan Rabu pagi (05/1). beritasore/Husaini Amin
Pasca Banjir bandang, tampak tumpukan potongan Kayu kiriman dari SUBDAS Lawe Kisam Kute Peseluk Pesimbe, kecamatan Depok di Kute Kandang Mbelang Mandiri Kecamatan Lawe Bulan jadi tontonan gratis dan perebutan warga untuk kayu bakar.Gambar di Abadikan Rabu pagi (05/1). beritasore/Husaini Amin

KUTACANE (Berita) : Pasca Hujan lebat menguyur Kabupaten Aceh Tenggara  Provinsi Aceh, sejak Selasa sore (04/1), hingga malam, sejumlah Kute di 5 Kecamatan terdampak banjir kiriman.

Dari laporan PUSDALOPS-BBPD Aceh Tenggara Rabu pagi (05/1) via akun Fb resminya, merealise data yang terdampak banjir, diantaranya Kute Lawe Kinga, Kute Lawe Kulok Kec.  Lawe Bulan dampak dari banjir kiriman Sub DAS Lawe Kisam.

Sementara itu Kute  yang terdampak banjir kiriman dari SUB DAS Lawe Kinge, sempat meluap ke Kute Lesung, Kute Teger Miko, Kute Buah Pala serta Kisam Lestari.

Tidak hanya itu, Kute Pinding dan Kuning I Kecamatan Bambel juga mendapat dampak  banjir kiriman dari Sub DAS lawe Kinga.

Dari hasil Olah TKP di tiga kecamatan, kejadian banjir diakibatkan itensitas curah hujan sedang dan tinggi , mengguyur di wilayah Kecamatan Lawe Bulan.

Dampak banjir, belum dapat data resmi dari lapangan, korban nihil demikian juga dengan pengungsian nihil info laporan sementara Tim TRC dan Damkar BPBD Agara.

Kepala pelaksana BPBD Aceh Tenggara NAZMI DESKY, SKM, MAP menjawab Berita Via WA Pribadinya Rabu siang (05/1) membenarkan telah terjadi bencana banjir melanda 5 Kecamatan.

Sejak Rabu dini hari petugasnya terus lakukan upaya pengendalian debit air dengan menurunkan alat berat bekerjasama dengan PUPR Agara, Kata Nazmy.

Petugasnya masih dilapangan untuk melakukan pendataan, lebih jauh kepada Berita Nazmy menyampaikan, pada Selasa malam (04/1) Ratusan Santri Pondok pesantren Nurul Islam terpaksa di evakuasi ketempat lebih aman dari banjir terangnya.

Dari Keterangan Kalaksa BPBD Agara, Nazmi Desky,menyampaikan  dari data resminya hingga Rabu petang, kejadian merupakan banjir bandang, yang menerjang 5 Wilayah Kecamatan.

Wilayah Kecamatan Bambel terdata yang terkena dampak, sekitar 94 KK , 355 Jiwa, meliputi Kute pinding,Kute kuning I Dan Kute  lawe hijo ampere.

Untuk wilayah Kec. Lawe sumur terdampak sekitar 14 KK 45 Jiwa, di Kute kuta lesung, Kute teger miko Kute buah pala dan Kute kisam lestari.

Di wilayah Kecamatan Lawe bulan terkena dampak sekitar 23 KK dan 74 Jiwa di Kute Lawe Kinga, Kute Lawe Kulok, Kute Tenembak Juhar, Kute kandang mbelang Mandiri terkena banjir sekitar 20 KK dan  62 Jiwa, Kute Kutambaru Bencawan terdata sekitar 3 KK dar 12 Jiwa.

Tidak hanya itu, banjir juga melanda Kecamatan Bukit Tusam yang terkena musibah ada sekitar 427 KK dari 1,649 Jiwa.

Meliputi Kute Maha Singkil sebanyak 110 KK dan 398 Jiwa, Kuta lingga tercatat 58 KK dari 281 Jiwa.

Kute Darul imami 71 KK 257 Jiwa,Kute Tenembak Bintang 38 KK 147 Jiwa, Kuta Gerat terdampal 68 KK dari 281 Jiwa dan Kute Gumpang terdata 82 KK 285 Jiwa.

Pada wilayah  Kecamatan Semadam ada terdata kena dampak banjir sekitar 36 KK dari 144 Jiwa Kute Lawe Kinga Lapter 19 KK 76 Jiwa, Kute Lawe Kinga Gabungan dari 17 KK 68 Jiwa.

Kata Nazmy, Dari kronologi kejadian  banjir Bandang pada Selasa malam ( 04/1) Sekitar Pukul 22.31 Wib di Kecamatan Lawe Bulan, Kecamatan Lawe Sumur, Kecamatan Bukit Tusam, Kecamatan Semadam dan Kecamatan Bambel.

Curah hujan dengan intensitas sedang dan tinggi sempat mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, dan  menyebabkan debit SUBDAS  Lawe Kinga meluap, hingga menjebol tanggul  lawe Kinga dan  sungai Lawe Tuban sehingga mengakibatkan banjir ke pemukiman warga dan fasilitas umum, diantaranya SD Negeri Pinding, Ponpes Nurul Islam, dan Jalan Nasional.

Terendam Lumpur

Pasca banjir  Pasar Tradisional Desa Kuning Terendam Lumpur, SDN I PINDING Terendam Lumpur,  Ponpes Nurul Islam Banjir dan terendam lumpur, Tanggul sungai Lawe Tuban jebol kiri & Kanan sekitar  400 Meter,  tanggul sungai Lawe Kinga desa buah Pala jebol kiri dan kanan sekitar 500 meter Tanggul Sungai Lawe Kinga Kute buah pala dan Kute teger Miko sekitar 1 Km.

Jembatan penghubung Kute Buah Pala dan perkebunan masyarakat Rusak berat, bahkan 2 unit rumah rusak berat di Kecamatan Lawe Sumur, serta Jalan putus  terdapat di Kute kutambaru Bencawan Kec Lawe Bulan.

Kita masih lakukan pendalaman atas dampak dari banjir bandang melanda di lima kecamatan ini,sekitar 7 alat berat telah kita kerahkan dilapangan,

Hingga saat ini, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, saya ingatkan kepada masyarakat Agara, untuk tetap waspada, khususnya di wilayah bantaran DAS Lawe Alas dan SUBDAS lainnya di Agara Kata Nazmy Desky.

M Ali,52 salah satu warga Lawe Bulan , salah satu pedagang air minum  kepada Berita mengatakan turut prihatin serta berduka atas kejadian banjir menimpa keluarga kita di 5 kecamatan.

Berharap secepatnya dapat ditangani dengan baik pihak terkait, ia curiga masih ada kegiatan diduga pembalakan liar dan pembukaan lahan di hulu sungai DAS Lawe Kisam dan Lawe Kinga, berharap pihak terkait dapat menghentikan aktivitas perusakan hutan serbo langit itu, kata Ali.

Pantauan Berita, Rabu pagi pihak terkait dan Relawan PKS turun saling bahu membahu membersihkan pasilitas umum dan rumah warga.

Basri, Warga Kute Pinding Kepada Berita, mengatakan pihak BPBD dan PUPR telah turun kelapangan, Namum bantuan sandang dan pangan belum ada saya lihat disalurkan kata Basri, berharap debet air segera surut katanya.(aie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *