KUTACANE (Berita) : Akhirnya CV Raja Lambing menangkan Paket Pinishing pembangunan Oprit, Pengecoran lantai dan Pengaspalan Jembatan Kute Engkran menghubungkan Kute Pedesi Kecamatan Bambel senilai Rp 10 Miliar dari Dana DOKA.
Demikian disampaikan Kabag (Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Sekdakab Aceh Tenggara Provinsi Aceh Sapta Marga ST kepada Berita Selasa (17/5) di ruang Kerjanya.
Proses tender sudah selesai kita lakukan pada (20/4) lalu, dengan penawaran tertinggi Rp 9,9 Miliar dari pagu lelang Kata Sapta.Sebelumnya proses tender sempat kita batalkan, karna masalah gangguan Server/jaringan terangnya.
Sebelumnya ada tiga perusahaan yang ikut proses penawaran diantaranya CV We Plin dan CV Khumah luakh, semua proses sudah kita jalankan sesuai dengan mekanisme peraturan yang berlaku, kata mantan pejabat Kabid Jalan dan Jebatan PUPR Agara itu.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Aceh Tenggara Sadli,ST via Kabid jalan dan jembatan M Yusuf ST membenarkan paket perampungan Jembatan Engkran Kecamatan Lawe Alas telah selesai di tender.
Sudah dimenangkan CV Raja Lambing, Kontraknya udah siap dan saat ini rekanan dari CV Raja Lambing sudah mulai beraktivitas di lapangan dengan mengirim berbagai material pendukung pekerjaan disana. kata Yusuf.
Insyaallah jembatan itu akan rampung pada tahun ini, dan sudah bisa kita fungsikan sebagai jalur Alternative dari Kecamatan Bambel menuju Kute Engkran Kecamatan Lawe Alas dengan jarak tempuh hanya 1 Km Meter saja
Sebelumnya kalau warga Bambel menuju Engkran Kecamatan Lawe Alas harus menempuh jarak sekitar 12 Km melalui pusat Kota Kutacane-Mbarung-Kuta Batu. Jelas Yusuf.
Sementara itu salah satu warga Kecamatan Bambel Sadikin kepada Berita Selasa (17/5) mengaku senang mendengar terkait perampungan Jembatan Engkran Kecamatan Lawe Alas-Kute Pedesi Kecamatan Bambel tahun ini akan selesai.
Ini kabar yang luar biasa bagi saya, pada jaman dahulu, kalau kami menuju Engkran harus pakai prahu dan moda tranportasi itu sudah tidak ada lagi, jika jembatan ini rampung, insyaallah jadi salah satu daya tarik wisata Kute kami nantinya, kata Sadikin.
Selain itu jembatan ini akan jadi pendorong peningkatan ekonomi antar kecamatan Bambel, Lawe Sumur, Semadam dengan Kecamatan Lawe Alas Tanoh Alas Babul Makmur.Ini mimpi saya sudah lama selaku warga Kute Pedesi.Kata Sadikin dengan wajah ceria.
Direktur 1 CV Raja Lambing Albakri saat dikonfirmasi Berita Selasa (17/5) Via Ponsel mengakui pihaknya sebagai pemenang tender pembangunan Oprit, pengecoran lantai dan pengaspalan jembatan Lawe Alas -Engkran Kecamatan Lawe Alas.
Nama paketnya Pembangunan Oprit,pengecoran lantai dan pengaspalan Jalan Lawe Alas-Engkran dengan Nomor Kontrak : 630/167/SPPK/PPK/DOKA/PUPR-AGARA/IV 2022.
Dengan nilai penawaran sebesar Rp 9.900.900.000 Miliar.Mulai bekerja 22 April 2022 dengan batas Kontrak pada 17 Desember 2022.Kata Albak singkat.(aie)
