LAWE BULAN (Berita) : Usai Bencana Banjir Bandang melanda, Kamis petang (06/1), sekitar Pukul 16.20 Wib, musibah angin kencang disertai hujan lebat, tumbangkan ratusan pohon dan porak porandakan puluhan atap rumah warga.
Pantauan Berita di wilayah Kecamatan Babussalam, sejumlah lapak dagangan serta atap rumah rusak parah dan pohon tumbang disejumlah titik.
Lokasi terparah diperkirakan terjadi di wilayah Kecamatan Lawe Bulan, terlihat kayu pada tumbangan, bahkan sempat melumpuhkan beberapa jalan utama penghubung antar Kute.
Selain rumah, Puluhan Sapo/pondok petani Ikan Tawar Kawasan Minapolitan Kecamatan Lawe Bulan, dari hasil Observasi Berita di Kute Lawe Sagu Hilir, Lawe Sagu dan Kute Pangguh,Kute Bantil, ikut terjungkal kedalam kolam.
Gerakan Gotong Royong membersihkan Kayu tumbang di sejumlah Kute, pada Kamis Sore ,terus dilakukan warga Kute setempat.
Salah satu warga Kute Lawe Sagu Hilir Alamsyah kepada Berita mengatakan, Teras rumahnya ambruk diterjang angin kencang disertai hujan deras.
Ia berharap pihak terkait dapat meringankan kerugian atas musibah ini, Alamsyah juga berharap semua terdampak bencana ini, dapat perhatian dari pemerintah.Pintanya
R.Lan warga Lawe Bulan,kepada Berita mengatakan, turut prihatin atas musibah yg menimpa warga Lawe Bulan, sembari melaporkan kejadian pohon tumbang dan rumah rusak terjadi di sejumlah titik.
Kalaksa BPBD Kabupaten Aceh Tenggara Nazmy Desky Kamis (06/1) malam Via WA-nya membenarkan telah terjadi bencana angin kencang disertai hujan (Puting Beliung) Landa kecamatan Lawe Bulan dan Babussalam dan Depok.
Anggotanya, masih bergelut dilapangan untuk melakukan pendataan dampak bencana ini.
Untuk Sementara di Kecamatan Lawe Bulan Baru dapat data dari Kute Lawe Sagu Hulu sekitar 3 Unit rumah yang rusak, di Kute Mbacang Racun 23 Unit rumah dan 3 unit Fasilitas Umum, Kecamatan Depok baru dapat data sekitar 6 Unit rumah rusak, besok data resmi kita Realise kata Nazmy singkat.
Hingga berita ini dikirim, Hujan masih mengguyur kecamatan Lawe Bulan.(aie)
