Abi Hasan : Dukung Bupati Agara Tangani Kerusakan Hutan Serbo Langit

  • Bagikan
Pasca Banjir bandang Landa Kecamatan Lawe Bulan dan Kecamatan Lawe Sumur dan Bambel, menyisakan bongkahan Kayu kiriman dari pegunungan Lawe Kinge dan Peseluk Pesimbe terdampar di sepanjang Subdas Lawe Kinge dan SUBDAS Lawe Kisam. Diduga kuat masih ada aktivitas pembalak liar di dalam Kawasan Hutan Serbo langit itu. berita Sore/Ist
Pasca Banjir bandang Landa Kecamatan Lawe Bulan dan Kecamatan Lawe Sumur dan Bambel, menyisakan bongkahan Kayu kiriman dari pegunungan Lawe Kinge dan Peseluk Pesimbe terdampar di sepanjang Subdas Lawe Kinge dan SUBDAS Lawe Kisam. Diduga kuat masih ada aktivitas pembalak liar di dalam Kawasan Hutan Serbo langit itu. berita Sore/Ist

KUTACANE (Berita) : Aktivis Lembaga Kutacane Peduli Abi Hasan SH, berharap Bupati, untuk ambil langkah tegas kepada pelaku perambah hutan  di kawasan Hutan Lindung  Serbo Langit Kabupaten Aceh Tenggara Prov Aceh.

Hal itu disampaikannya Kepada Berita Via WA Pribadinya, Kamis (06/1), Melihat reaksi yang beragam.

Pasca terjadinya bencana banjir bandang dan air bah melanda Puluhan Kute di 5 Kecamatan  Rabu (05/1), buntut dari terjadinya curah hujan beritensitas tinggi pada Selasa sore (04/1) hingga malam.

Abi yang juga turun langsung kesejumlah Kute terdampak banjir bandang dan air bah, dalam misi kemanusiaan, hasil Observasi mereka  melihat  dilapangan , dihadapkan tumpukan kayu glondongan kiriman dari Pegunungan SUBDAS Lawe Kinge dan SUBDAS Lawe Kisam.

Dasar ini, Lembaga Kutacane Peduli minta Pihak terkait untuk mendorong  langkah pembentukan TPF (Team Pencari Fakta), untuk lakukan Chek and Richek ke titik hulu sungai, agar bisa mengungkap penyulut utama kejadian banjir bandang di Kecamatan Lawe Bulan dan Lawe Sumur itu.

Kami turut berduka , hati kami juga sedih dengan bencana banjir yang sudah jadi langganan dan terus menjadi ancaman  serius kepada masyarakat banyak.Dan kerap melumpuhkan prekonomian warga.

Hingga kini, belum ada langkah terbaik dalam meminimalisir Bencana Banjir di Kabupaten Aceh Tenggara.Tindakan Hanya bersipat sesaat tanpa berkelanjutan  kata Abi Hasan.

Dia berharap ada langkah terbaik dalam pencegahan  dan  penanggulangan bencana air bah yang saban hari dapat mengancam keselamatan warga di sepanjang bantaran sungai SUBDAS Lawe Kisam dan Subdas Lawe Kinga.

Sebelum terjadinya korban jiwa, Abi sangat berharap dari pihak terkait untuk lakukan langkah koordinasi,  antar lembaga dalam mengejar oknum pelaku pembalak liar yang selama ini beroperasi ilegal dikawasan hutan Serbo Langit, salah satu hutan terlarang kerap jadi lahan perambahan.

Kepada Gubernur Aceh, diharapkan secepatnya  turun gunung Ke Kutacane, sebagai langkah Positive  dalam  upaya pananganan bencana Banjir Bandang yang melanda di Agara.

Husaini Amin, mantan Koordinator OBB (Organisasi Belagakh Bujang) Kute Lawe Sagu Hilir, kepada Berita Kamis (06/1) mempertanyakan sikap Bupati Agara, dalam memburu oknum perambah hutan serbo langit dan TNGL, dinilai setengah hati.

Kalau memang serius dengan itu, dorong dong pihak terkait, untuk membentuk TPF yang Independen demi terungkapnya pakta-pakta dilapangan.

Semoga kelak  TFP juga bisa  merumuskan, serta merekomendasi upaya pencegahan aktivitas pembalak liar di Agara.(aie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *