Jaga Stabilitas Pangan, Aceh Singkil Dongkrak Produktivitas Jagung

  • Bagikan
Foto: Kelompok Tani di Desa Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah saat panen jagung jenis hibrida, dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional, Senin (31/7) kemarin. ist
Foto: Kelompok Tani di Desa Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah saat panen jagung jenis hibrida, dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional, Senin (31/7) kemarin. ist

 

SINGKIL (Berita): Pemkab Aceh Singkil terus melakukan berbagai terobosan untuk menjaga ketahanan pangan daerah dengan memanfaatkan potensi yang ada

Dengan pengelolaan lahan pertanian bersama kelompok tani ini, diharapkan manfaatnya dapat memberikan kontribusi yang sangat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Upaya ini dilakukan untuk menjaga stabilitas pangan di Kabupaten Aceh Singkil. Yakni dengan mendongkrak produktivitas bahan pangan jenis tanaman jagung di Aceh Singkil.

Untuk menjaga stabilitas pangan ini, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Aceh Singkil, berkesinambungan membina kelompok tani masyarakat, dengan melakukan penanaman budidaya tanaman jagung dan meningkatkan hasil produktivitas tahun ini, kata H Kuatno SP, saat dikonfirmasi di Masjid Agung Desa Pulo Sarok Singkil, Rabu (2/8).

Untuk meningkatkan produktivitas tanaman jagung, Dinas Tanaman Pangan tahun ini menargetkan akan menanam jagung diatas lahan seluas 300 ha.

“Saat ini sedang penanaman diatas lahan seluas 200 ha, dan akan ditambah lagi 100 ha dalam waktu dekat ini,” ucap Kuatno.

Untuk lokasi lahan penanamannya meliputi, Kecamatan Gunung Meriah, Simpang Kanan, Danau Paris dan Kecamatan Singkil Utara.

“Belum semua ditanam, karena kemarin masih cuaca kemarau. Dan ini akan lanjut ditanam lagi karena sudah turun hujan,” tambahnya.

Lebih lanjut katanya, target penanaman 300 ha jagung itu katanya, 200 ha merupakan pembiayaan dari anggaran Provinsi.
Dan penanaman jagung 100 ha lagi akan berkolaborasi dengan TNI yang dibantu Babinsa, katanya.

Dengan meningkatkan hasil produktivitas komoditi pertanian ini diharapkan dapat menjaga stabilitas kebutuhan pangan di Kabupaten Aceh Singkil dan mendukung program ketahanan pangan secara nasional, pungkas Kuatno. (B25)

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *