Warga Pasang Bendera Merah Putih Di Jalan Rusak Jalinsum Sergai

  • Bagikan
Terlihat tangga dan bendera merah putih di ujungnya berdiri tepat di jalan rusak badan jalan Provinsi tepatnya di Dusun IV Pangkalan Budiman, Desa Sei Rampah, Serdang Bedagai Sabtu (1/3/2025). Berita Sore/Azwen.

SERGAI (Berita): Kondisi jalan provinsi di Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum), Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, semakin memprihatinkan.

Lubang besar dan genangan air di berbagai titik membuat perjalanan menjadi berbahaya bagi pengendara.

Tak ingin tinggal diam, warga sekitar melakukan penimbunan dengan cor semen dan memasang bendera merah putih di titik-titik jalan yang rusak.

Selain itu, mereka juga mendirikan tangga dan menambal jalan dengan semen sebagai bentuk peringatan bagi pengendara agar lebih berhati-hati.

Pantauan Berita di lokasi,Jumat (28/2/2025), pemasangan bendera ini menjadi sorotan, mengingat kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki meski telah lama rusak. Salah satu warga yang ikut dalam aksi ini menyampaikan harapannya kepada pemerintah.

“Kami pasang bendera ini sebagai bentuk protes. Jalan ini sudah lama rusak, tapi belum juga ada tindakan nyata dari pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Kami berharap dengan adanya aksi ini, perbaikan segera dilakukan sebelum terjadi lebih banyak kecelakaan,” ujar warga tersebut.

Selain pemasangan bendera, terlihat juga di Desa Firdaus, ada terpasang di pohon pinggir jalan ada spanduk kecil, bertuliskan “Hati-hati Jalan Rusak” di beberapa titik. Belum jelas apakah spanduk ini berasal dari instansi terkait atau murni inisiatif masyarakat sebagai bentuk peringatan bagi pengguna jalan.

Kerusakan jalan ini berdampak besar bagi masyarakat. Pengendara, terutama pengendara motor, kerap mengalami kecelakaan akibat terperosok ke dalam lubang yang dalam. Selain itu, kendaraan berat yang melintas semakin memperparah kondisi jalan, membuat lubang semakin melebar dan sulit dilewati.

Beberapa titik yang mengalami kerusakan parah di antaranya berada di Desa Firdaus. Jalan di kawasan ini bahkan mengalami penurunan dan bergelombang yang tidak karuan, sehingga membahayakan pengguna jalan.

Aksi warga dengan memasang bendera Merah Putih dan spanduk ini bukan sekadar protes, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap keselamatan pengguna jalan. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan melakukan perbaikan permanen, bukan sekadar tambal sulam yang hanya bertahan sementara.

Dengan meningkatnya volume kendaraan menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, kondisi jalan yang buruk ini menjadi ancaman besar bagi para pemudik. Warga pun mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret agar keselamatan dan kenyamanan masyarakat tetap terjamin.

Sementara itu, bagi pengendara yang melintas di Jalinsum Serdang Bedagai, diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama saat hujan turun yang membuat jalan semakin licin dan berbahaya.

Semoga ini dapat menjadi perhatian bagi pihak terkait agar segera melakukan perbaikan jalan di Jalinsum Serdang Bedagai demi keselamatan bersama.(Azw)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *