ASAHAN (Berita): Setelah lama tutup dan terbengkalai, Daerah Tujuan Wisata ( DTW) Air Terjun Simonang-monang yang terletak di Dusun VI Desa Padang Pulau, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara bakal kembali dibuka.
Air Terjun Simonang-monang ini memiliki pemandangan yang indah dan alami dengan aliran air yang terbelah menjadi dua bagian, letaknya di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit, berjarak sekira 73 km dalam waktu tempuh hampir 2 jam dari kota Kisaran.
“Sebelumnya, seluruh objek wisata ini ditutup total lantaran banyaknya pungutan di luar dari panitia pengelola, terutama tempat parkir dan jalan yang berada di tanah warga sekitar wisata Air Terjun”, kata Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Bandar Pulau Bicar Manik di sela kegiatan gotong royong membuka kembali lokasi wisata Air Terjun Simonang-monang.
Bicar menyebut Pemuda Pancasila di bawah kepemimpinannya akan terus mengembangkan kawasan wisata ini dengan mempertahankan konsep alaminya. Namun, terdapat beberapa hal yang harus ditingkatkan, seperti akses jalan menuju tempat wisata tersebut yang kurang memenuhi standar keamanan dan perlunya perbaikan yang diperkirakan menelan biaya ratusan juta rupiah.
“Wisata Air Terjun Simonang monang ini sempat tidak terawat lebih kurang 17 tahun, namun ketahanan bangunan diklaim masih cukup kuat. Baik dari struktur bangunan yang masih ada seperti bangun permanen. Ruang ganti pakaian dan toilet masih tampak kokoh hanya atap sengnya perlu direhab karena banyak yang sudah rusak,” ungkap Bicar.
“Mudah-mudahan Hari Raya Idul Adha ini wisata Air Terun Simonang-monang sudah bisa kita buka, diperkirakan 75 persen sudah bisa selesai,” imbuhnya.
Kordinator Gotongroyong Rail Ginting yang juga selaku penasehat PAC PP Kecamatan Bandar Pulau mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan kawasan wisata Air Terjun Simonang-monang dengan mempertahankan konsep alaminya.
“Ada empat titik akses jalan yang rusak sepanjang satu kilometer menuju tempat wisata ini. Nantinya akan kita timbun dengan batu koral yang kita dapati dari areal perkebunan PT Socfindo Perkebunan Padang Pulau yang juga merupakan akses jalan ke Simonang-monang. Tinggal ambil karena sudah ada izin dari management untuk pergunakan,” ujar Ginting.
Sementara itu salah seorang aktivis Irwansyah Siregar mengapresiasi di bukanya kembali wisata Air Terjun Simonang-monang, karena dulunya tempat wisata ini merupakan satu-satunya primadona yang biasa dilakukan pengunjung selain menikmati pemandangan yang indah adalah mandi di sekitar air terjun.
“Disini juga sering diadakan kontes pemilihan ratu dan pangeran Simonang-monang bagi remaja. Objek ini dibuka kembali diharapkan bisa kembali menggaet masyarakat untuk datang berkunjung,” ucapnya saat bincang dengan wartawan di Pelem Caffe Aek Songsongan, Jum’at (9/5/2025).
Selanjutnya Sekretaris LSM Lembaga Pemberantas Korupsi (LPK) Kabupaten Asahan ini mengajak masyarakat untuk meramaikan pembukaan Wisata Air Terjun Simonang-monang ini yang akan dilaksanakan pada Hari Raja Idul Adha tahun ini.
“Ayo nanti kita datang ke Wisata Air Terjun Simonang monang untuk sama-sama kita hidupkan kembali ikon wisata di Kecamatan Bandar Pulau ini,” ajaknya. (min)
