Batu Bara (Berita) : Pasca diberlakukan pengelolaan perpakiran yang berada didua desa yakni desa Mesjid Lama Kec. Talawi dan desa Bandar Rahmat Kec.Tanjung Tiram dikelolah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),Portal PT Pembangunan Bahtera Berjaya dibuang Orang Tak Dikenal (OTK) Minggu, (1/11/2020)
Hal itu disampaikan Sugiarto Divisi PAD BUMD PT PBB kepada Wartawan Selasa (03/11-2020).
Katanya,pasilitas smart parking milik BUMD Batubara sarana pasilitas parkir yang berfungi untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) itu diduga sengaja dilakukan dalam bentuk perlawanan terhadap program pemerintah Kabupaten Batubara.
Pengrusakan ini yang kedua kali, jadi hal ini tidak bisa ditolerir diminta kepada pihak Polres Batubara segera menangkap biang kerok pelaku yang diduga adalah oknum yang tidak bertanggung jawa
Dijelaskannya pengrusakan pasilitas smart parking milik BUMD Batubara diduga dilatar belakangi prihal dukungan program Pemkab Batubara, dimana pengelolaan parkir dilakukan secara profesional dan lebih maju ketimbang dilakukan manual yang rentan, uangnya masuk ke kantong sebutnya.
Smart Parking program dan arahan Bupati terkait peningkatan instrumen PAD Batubara,sepertinya pihak- pihak yang selama ini diduga melakukan Pungli terganggu.
Terlait penolakan ini, perlu menjadi evaluasi bagi Bupati bersama dinas terkait perihal sumbangsi dan manfaat objek wisata yang ada di lokasi tersebut.
Kemudian Wisata yang ada di Kab. Batubara selayaknya di cek jumlah PAD-nya, Dispora dan BPPRD Batubara harus transparan terang Sugiarto.
Terpisah, Pengelolaan Pantai Bunga Laut Indah Haji Adli Arma ditemui Berita menyatakan dan mendukung penuh program Smart Parking yang dikelola oleh pihak BUMD Batubara.
Haji Adli meminta agar pengelolaan smart parking yang dilakukan pihak BUMD dapat memperluas lokasi kawasan parkir yang ada dilokasi pantai bunga sehingga lebih maksimal luas area yang dikelola.
Berharap kepada pihak BUMD sebagai pengelolaan parkir dapat membangun pasilitas baru dengan memperluas kawasan parkirnya.
Jangan kawasan yang sudah diswakelola oleh pihak pengelolaan pantai bunga saja, terkait dengan pengrusakan peralatan smart parking, pihaknya mendukung penuh agar BUMD dapat menempuh jalur hukum, supaya tau siapa sesungguhnya yang menjadi biang kerok dalam kerusakan alat tersebut.(als)
