PKMB: Pemulangan TKI Terindikasi Berbelit-Belit

  • Bagikan
Ketua Lembaga Pelopor Keselamatan Masyarakat Batubara (PKMB) Ali Fatih Darni S.Ag didampingi Budi Dharma S.Pd.I , Sabtu (28/11/2020) Berita Sore/Alirsyah
Ketua Lembaga Pelopor Keselamatan Masyarakat Batubara (PKMB) Ali Fatih Darni S.Ag didampingi Budi Dharma S.Pd.I , Sabtu (28/11/2020) Berita Sore/Alirsyah

Batu Bara (Berita) : Ketua Lembaga Pelopor Keselamatan Masyarakat Batubara (PKMB) Ali Fatih Darni S.Ag didampingi Budi Dharma S.Pd.I mengatakan penjemputan TKI warga Batubara yang bekerja di Malaysiah oleh segelintir oknum Pemkab Batubara diduga mencari keuntungan, Pasalnya sampai hari ini janji penjemputan TKI tahap II klasik, kata Ali Fatih Darni S.Ag Sabtu (28/11/2020).

Informasi yang terkonfirmasi Wartawan melalui sekretaris Diaspora IDN Malaysia Lukman Hakim bergerak di bidang misi kemanusiaan mengatakan ,  dari jumlah 447 orang TKI Indonesia terdaftar akan dijemput pemulangannya, ada beberapa orang termasuk warga asal Batubara meminta dikembalikan uang pengurusan pemulangannya ketanah air.

Kata Lukman Hakim mereka tidak mau kembali ke Indonesia melalui penjemputan program Pemkab Batubara dalam kepengurusannya terkesan berbelit-belit.

Para TKI Batubara sudah membayar administrasi SPLP dan biaya tiket pulang, penjemputan tahap II tidak teralisasi seperti Agus Salim sebut Lukman.

Terpisah, Berita terhubung melalui viasaluler Disnaker Batubara Erinaldo mengatakan dirinya sudah tidak masuk dalam SK terbaru Gugus Tugas Percepatan Penangan (GTPP) Covid-19 Batubara.

Belum lama ini Berita mengkonfirmasi Dishub Batubara Jhonnis Marpaung anggota GTPP Covid-19 Batubara mengatakan dokumen penjemputan PMI/TKI  tinggal menunggu balasan surat dari imigrasi Putra Jaya Malaysiah, setelah itu keluar, barulah dokumen kita lengkap dan akan dilakukan penjemputan sebut Jhonnis Marpaung.

Menduga alasan klasik Dishub dan Disnaker Batubara keterbatasan dana disiapkan Pemkab Batubara sebatas sewa kapal untuk transportasi pengangkutan TKI dari pelabuhan terminal Teluk Nibung Tanjung Balai menuju Batubara. OPD Dishub menganggarkan Rp. 400 Juta, itupun belum bisa dicairkan beber Jhonnis Marpaung.

Disinggung ada pihak ke III Pemkab Batubara mencari keuntungan,  Kadishub Batubara menjelaskan Pemkab Batubara sudah maksimal mengurus penjemputan TKI.

Terakhir Lembaga Pelopor Keselamatan Masyarakat Batubara (PKMB) menyebutkan akan melakukan gerakan aksi moral sebagai bentuk kepeduliannya kedinas terkait dan akan menghimpun dana refocusing Covid-19 penjemputan warga Batubara di Malaysia. (als)

Berikan Komentar
  • Bagikan