ASAHAN (Berita): Pemuda Pancasila Rantesa Padang Mahondang, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Minggu (31/8/2025) mengamankan seorang pelaku pencuri sawit marga Siringo-ringo warga Dusun VII Desa Padang Mahondang.
Ketua Ranting Pemuda Pancasila Desa Padang Mahondang, Limban Marbun mengatakan pelaku diperkirakan lebih satu orang, salah seorang pelaku berhasil melarikan diri.
Selain mengamankan seorang pelaku, Pemuda Pancasila pada hari perdana kerja berhasil mengamankan barang bukti berupa 18 janjang sawit, keranjang dan sepeda motor jenis bebek tanpa plat nomor polisi.
“Sawit yang diambil kata pelaku biasa dijual ke salah satu toke sawit di Dusun VII Desa Padang Mahondang. Kami bersama Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Pulau Rakyat Tambor Silitonga dan anggota langsung mendatangi rumah toke sawit yang dibilang pelaku,” ujar Limban Marbun.
Menurut Marbun, ia dengan Ketua PAC Tambor Silitonga mendatangi toke sawit tersebut untuk mengingatkan agar toke tersebut tidak membeli sawit curian. Bila itu diketahui Pemuda Pancasila akan mengambil tindakan hukum kepada toke sawit sebagai penadah barang curian.
“Bukan kepada toke sawit itu saja, tapi juga kepada tauke sawit lainnya yang ada di Desa Padang Mahondang akan kami ingatkan untuk tidak membeli sawit curian, karena warga sudah sangat resah sawitnya sering hilang,” ujar Tambor.
Sementara itu Kepala Desa Padang Mahondang, Parnandus Siregar mengapresiasi kinerja Pemuda Pancasila, karena baru hari pertama kerja, Minggu (30/8)//2025) sudah membuktikan hasilnya, mengamankan pelaku pencurian sawit beserta barang bukti yaitu 18 janjang sawit, keranjang, dan satu unit sepeda motor langsir, dan hari kedua saat pergatian sip juga berhasil mengamankan 8 janjang sawit dari tempat yang berbeda.
“Kemarin sore Pemuda Pancasila berhasil mengamankan pelaku beserta barang curian 18 janjang sawit, terus pagi mengamankan lagi 8 janjang sawit, tapi pelakunya tidak berhasil ditemukan”, ujar Kades, Senin (1/9/2025).
Kades mengabarkan, peristiwa pencurian pertama pelaku tidak di proses hukum, hanya diberikan pembinaan dan perjanjian tidak akan mengulangi perbuatannya lagi melakukan pencurian.
“Tapi saya dengan kemarin malam sepeda motor pelaku dibakar massa yang geram dengan aksi pencurian sawit yang sering terjadi dan sangat merajalela”, ungkap Kades,
Perlu diketahui Pemuda Pancasila dipercayakan sebagai pengamanan kebun sawit milik warga atas dasar musyawarah masyarakat dengan pemerintah desa dengan upah atau jasa yang diterima sebesar Rp 5000/rante, dengan luas areal yang akan dijaga diperkirakan luasnya mencapai ratusan hektar khususnya di wilayah Desa Padang Mahondang. (min)













