Paslon 2 : Kami Tidak Berpolitik Belah Bambu

  • Bagikan
Anggota DPRD Labura, H.Ari Susilo Palopo Siregar bersama Mahabharata Kel. Bandar Durian saat mengupah upah Palon Nomor 2 Ali Tambunan - Raja Panusunan. Beritasore/Syahruddin Haesbe
Anggota DPRD Labura, H.Ari Susilo Palopo Siregar bersama Mahabharata Kel. Bandar Durian saat mengupah upah Palon Nomor 2 Ali Tambunan - Raja Panusunan. Beritasore/Syahruddin Haesbe

AEKKANOPAN (Berita) : Kami tidak berpolitik belah bambu artinya tidak adil dalam segala hal dan saya mengetahui mana pembangunan yang belum merata.

Saya tinggalkan jabatan bergengsi Ketua DPRD Labura dikarena beberapa pelayanan dan perhatian Pemkab Labura tidak sesuai dengan ketentuan.

Hal itu dikatakan Paslon Bupati Wakil-Bupati Labura nomor urut 2 Drs. H.Ali Tambunan – Raja Panusunan Rambe, SE saat berkampanye terbatasnya di hadapan ratusan masyarakat Kel. Bandar Durian Kec. Aeknatas yang hadir, Rabu (25/11/2020) malam.

“Apa yang saya katakan akan dibuat kesepakatan atau MoU di atas materai, apabila tidak kami penuhi maka bersedia mundur dari jabatan dan pemerintahan itu harus jeli dan hati-hati dalam memberikan jabatan pada seseorang. Berilah jabatan sesuai dengan keahliannya kalau tidak menunggu kehancuran” kata Ali.

Kalau kami terpilih jadi bupati, kami akan cabut ijin penebangan kayu di hulu sungai agar Bandar Durian tidak lagi kebanjiran. Selain itu kami akan anggarkan pembuatan tanggul penahan banjir di daerah pinggiran sungai Bandar Durian”, tegasnya.

Anggota DPRD Labura Fraksi Golkar Ir .H.Ari Susilo Palopo Siregar saat mengupah upah mengatakan, masyarakat Bandar Durian siap memenangkan Paslon nomor 2 agar Kabupaten Labura lebih kuat dan bermartabat dari berbagai hal.

“Pilihan masyarakat akan lebih tepat ke nomor urut 2 karena berpengalaman, Paslon KUAT layak memimpin Kabupaten Labura. Upah-upah yang diberikan pertanda seriusnya memilih dan memenangkan Ali Tambunan-Raja Panusunan Rambe pada Pilkada 9 Desember mendatang”, ujar H.Popo

Rajai Siregar salah satu tokohl masyarakat Bakndar Durian dalam sambutannya mengatakan, kita membutuhkan pemimpin yang sehat, bersih, kuat dan itu kami rasakan pada nomor urut 2.

“Ali Tambunan 3 periode menjabat Ketua DPRD Labura tidak pernah berurusan dengan penegak hukum bahkan KPK. Kalau memilih pemimpin yang tidak bersih, tentunya Kabupaten Labura akan hancur”, katanya.

Turut menyampaikan dukungan dari mahasiswa dan pemuda millenium Bandar Durian,bersatu untuk mencapai Labura KUAT dan siap memenangkan Ali-Raja pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang dengan harapan dapat mengatasi banjir di Bandar Durian serta memikirkan anak millenial mendapat lapangan pekerjaan. – (DiN Hsb)

Berikan Komentar
  • Bagikan