Pantai Merdeka Jadi Lokasi Project Class SMKS IT Aisyiyah Sumut

  • Bagikan
Foto bersama SMKS IT Aisyiyah Sumatera Utara menggelar kegiatan Project Class tahap pertama, di Pantai Merdeka, Desa Bagan Kuala, Kabupaten Serdang Bedagai. beritasore/Azwen

SERGAI (Berita): SMKS IT Aisyiyah Sumatera Utara menggelar kegiatan Project Class tahap 1 di Pantai Merdeka, Desa Bagan Kuala, Kabupaten Serdang Bedagai.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata pembelajaran inovatif di luar kelas yang menggabungkan teori dan praktik, sekaligus memperkenalkan potensi wisata bahari daerah.

Hal ini dikatakan Kaepala SMKS IT Aisyiyah Sumut, Shihabuddin Fuady Rangkuti, SE, M.Si, kepada awak media, Sabtu,(18/10) di Pantai Merdeka, bahwa pelaksanaan Project Class di luar sekolah menjadi bagian dari strategi pembelajaran berbasis pengalaman langsung.

“Kegiatan Project Class ini memang dilaksanakan di luar sekolah dan bisa berpindah-pindah lokasi.

Kali ini kita laksanakan di Pantai Merdeka untuk menciptakan karya terbaru para siswa yang juga berhubungan dengan alam pesisir pantai,” ujar Shihabuddin.

Ia menambahkan, kegiatan berjalan lancar dan menghasilkan beberapa karya kreatif dari para siswa.

Dalam era disrupsi yang menuntut peningkatan skill, kemampuan kompetensi, dan adaptabilitas, Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) IT Aisyiyah Sumatera Utara (Sumut) terus berinovasi untuk mempersiapkan siswanya menghadapi tantangan masa depan.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan Project Class tahap pertama.

Kegiatan ini menghadirkan pengalaman belajar yang unik karena dilaksanakan langsung di alam terbuka.

Project Class tahap pertama ini melibatkan siswa dari dua program keahlian unggulan, yaitu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Desain Komunikasi Visual (DKV) untuk kelas X dan XI.

Kegiatan ini dirancang untuk menjembatani antara teori yang dipelajari di kelas dengan praktik langsung di lapangan.

Dengan suasana pantai yang asri dan terbuka, siswa dapat lebih kreatif dan produktif dalam menuangkan ide-ide inovatif mereka.

Sementara itu, Kepala Desa Bagan Kuala, Safril, di sela-sela hadirnya pelajar dan guru dalam mengaku sangat mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif tersebut.

Kami mendukung dunia pendidikan dan siap berkolaborasi dengan pihak sekolah. Pantai Merdeka bisa menjadi tempat praktik dan belajar, tentu dengan penawaran yang menarik untuk dunia pendidikan,” ungkap Safril saat ditemui awak media, Selasa (21/10).

Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya mendukung pembelajaran siswa, tetapi juga ikut memperkenalkan potensi wisata bahari Pantai Merdeka ke masyarakat luas.

Sinergitas ini demi mendukung kemajuan pendidikan dan anak bangsa sebagai generasi emas.

Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan dalam mengenalkan potensi desa, khususnya di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat,” pungkas Safril. (Azw)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *