Kepsek SMAN Deliserdang Studi Bandi Ke Jabar

  • Bagikan
Sebanyak 21 Kepala Sekolah SMAN di Kabupaten Deliserdang foto bersama di di SMAN 1 Bandung, Jawa Barat Minggu (23/2/2025). Berita Sore/ist

DELISERDANG (Berita): Sebanyak 21 Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri yang ada di Kabupaten Deliserdang melaksanakan studi banding ke SMA Negeri 1 Bandung dan SMAN 2 Padalarang Provinsi Jawa Barat Minggu (23/2/2025)

Kegiatan studi banding ke SMAN 1 Bandung dan SMAN 2 Padalarang Jawa Barat berlangsung dari tanggal 18 – 21 Februari 2025 dengan tujuan untuk mempelajari efektivitas penerapan pola lima hari belajar, sistem penerimaan siswa baru, manajemen pengelolaan keuangan, pembelajaran berbasis teknologi informasi (IT) dan pembinaan siswa untuk dapat berprestasi di tingkat nasional.

Studi banding yang positif ini adalah murni merupakan inisiatif kepala sekolah dengan berdasarkan biaya sendiri dan tanpa melibatkan pihak ketiga seperti penerbit atau sponsor. “Kunjungan ini sudah cukup lama direncanakan oleh para kepala sekolah yang merasa perlu mendapatkan pengalaman baru dan ide-ide segar untuk menerapkan inovasi di sekolah yang mereka pimpin,’ debut salah seorang kepala sekolah

Salah satu fokus utama Kepala Sekolah SMAN di Kabupaten Deliserdang yang cukup terkesan dalam kunjungan tersebut adalah melihat langsung penerapan pola lima hari belajar yang dianggap sangat efektif dalam meningkatkan keseimbangan antara kegiatan akademik dan ekstrakurikuler siswa.

Sehingga dalam penerapan pengelolaan waktu belajar siswa yang dilaksanakan oleh kedua SMAN Jawa Barat tersebut adalah dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih seimbang dan menyeluruh.

Selain itu juga,tata cara sistem penerimaan siswa baru yang transparan dan berbasis prestasi menjadi salah satu topik utama yang dipelajari.

Kepala sekolah dari Deliserdang berharap dapat mengadopsi sistem seleksi yang lebih baik dan efisien di sekolah masing-masing, agar nantinya dapat memberikan kesempatan yang lebih besar kepada siswa yang berprestasi.

Penerapan Manajemen pengelolaan keuangan menjadi perhatian kepala sekolah, di mana kedua sekolah tersebut berhasil mengelola dana dengan bijaksana dan mengalokasikannya untuk pengembangan fasilitas yang dapat mendukung sistim pembelajaran dan kegiatan siswa.

Hal ini memberikan pelajaran penting bagi para kepala sekolah tentang bagaimana mengelola anggaran secara efektif di sekolah masing -masing

Selain itu kedua sekolah ini juga dikenal dalam penerapan teknologi informasi (IT) dalam pembelajaran, di mana mereka sudah menggunakan berbagai platform digital untuk mendukung proses belajar mengajar yang lebih interaktif dan efektif.

Pembinaan siswa berprestasi juga menjadi topik penting, di mana kedua sekolah tersebut telah berhasil mengembangkan sistem yang mampu memotivasi dan melatih siswa untuk berprestasi di tingkat nasional, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

“Studi banding ini benar-benar memberikan banyak inspirasi bagi kami. Kami melihat langsung bagaimana kedua sekolah tersebut sangat luar biasa dalam berbagai aspek pendidikan, baik dalam pengelolaan waktu, penerimaan siswa baru, hingga pembelajaran berbasis IT,” kata Fajli Mirwan,SPd.MSi, salah seorang Kepala Sekolah, peserta studi banding.

Kami sangat antusias untuk segera menerapkan beberapa hal yang kami pelajari di sekolah-sekolah kami,” ujar Fajli lagi.

Kunjungan yang positif ini diharapkan menjadi langkah awal bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Deliserdang.

Para kepala sekolah berharap pengalaman yang didapatkan ini dapat menjadi bekal berharga dalam menciptakan inovasi dan perubahan positif yang akan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing dan memberikan manfaat yang besar-besar bagi perkembangan siswa di masa depan serta dapat diterapkan di sekolah negeri di Sumatera Utara.(ML)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *