Dua SDN Di Aek Loba Kekurangan Murid, Ketua Komite Minta Dimerger Saja

  • Bagikan
Ketua Komite SDN 010119 Aek Loba Pekan Anshori.

ASAHAN (Berita): Ketua Komite Sekolah Dasar Negeri (SDN) 010119 Aek Loba Pekan yang juga Ketua Komite SDN SDN 014654 Aek Loba Pekan Anshori mengaku prihatin dengan kekurangan murid di kedua SDN tersebut.

Diterangkan, bahwa SDN 010119 pada tahun ajaran baru 2025-2026 hanya mendapat satu murid kelas I, dan SDN 014654 mendapat empat murid kelas I. Padahal, kedua SDN yang letaknya berdekatan dengan kantor Kordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan sebelumnya banyak diterima dari Kelurahan Aek Loba Pekan, Desa Aek Loba dan Desa Aek Loba AFD I.

“Sebagai Ketua Komite, saya sangat prihatin dengan kedua SD O10119 dan 014654 Aek Loba Pekan yang ketua Komitenya saya atas kekurangan murid dua tahun terakhir pada tahun ajaran baru, salah satunya hanya mendapat satu murid yang mendaftar di kelas I”, ucap Anshori, Rabu (16/7/2025).

Menurut Amsori, orang tua murid belakangan ini memang kurang berminat menyekolahkan anaknya di SD negeri yang ada di Kelurahan Aek Loba Pekan, karena di masing-masing tempat sudah ada berdiri sekolah madrasah negeri dan swasta.

Seperti di Kelurahan Aek Loba Pekan sudah lama berdiri Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan di Desa Aek Loba AFD I ada Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS). Sedangkan di Desa Aek Loba juga dua sekolah madrasah swasta jenjang TK dan SD.

“Dulunya kedua SD negeri di Kelurahan Aek Loba Pekan ini banyak menerima murid dari Kelurahan Aek Loba Pekan dan Desa Aek Loba, bahkan ada juga dari Desa Aek Loba AFD I, tapi setelah banyak berdirinya sekolah madrasah orang tua murid condong menyekolahkan anaknya ke sekolah yang berbasis agama ini”, cetus Anshori.

Lanjut, kata mantan Sekretaris Komite Kecamatan Aek Kuasan ini, untuk mencegah sekolah tutup, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis, solusi apakah membatasi penerimaan murid agar sekolah-sekolah yang berdekatan dengan sekolah lain bisa mendapatkan murid.

“Jika kekurangan murid ini terus berlarut tidak segera ada solusinya sebaiknya kedua sekolah ini (SDN 010119 dan SDN 014654 Aek Loba Pekan, red) sebaiknya dimerger saja, karena dapat guru honor yang digaji dari dana BOS”, tandas Anshori. (min)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *