Camat Pulau Rakyat Bawa ODGJ Yang Dipasung Ke RSJ

  • Bagikan
Camat Pulau Rakyat, Kapus dan Pj. Kades saat mengunjungi ODGJ yang dipasung dengan rantai alam rumah Selasa (22/7/2025). Berita Sore/Paimin

ASAHAN (Berita): Camat Pulau Rakyat, M Syarif AR, SSTP langsung responsif adanya Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial EP yang dipasung oleh ibunya, Minah dengan rantai di dalam rumah di Dusun V Desa Bangun, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.

“Saya datang kemari karena tahu dari wartawan, kalau tidak, saya tidak tahu ada ODGJ yang di krangkeng dengan rantai dan gembok di sini. Itu tidak boleh,” kata camat kepada Minah selaku orang tua EP, di rumahnya Dusun V Desa Bangun, Selasa (22/7/2025).

Camat mengucapkan terimakasih kepada wartawan yang sudah memberi informasi ada ODGJ yang dipasung di Desa Bangun.

Kedatangan Camat dengan Kepala Puskesmas (Kapus) Ofa Padang Mahondang Citra Dewi Kesuma dan Pj. Kepala Desa Bangun Badri untuk melihat langsung kondisi ODGJ yang dipasung, sekaligus untuk mendiskusikan penanganannya dengan pihak kesehatan.

Selanjutnya berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial Kabupaten Asahan untuk diberangkatkan ke RSJ di Medan.

Awalnya Minah merasa keberatan anaknya dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Medan, inginnya EP dirawat di rumah saja dan dicukupi kebutuhannya.

Namun setelah Camat dan kepala Puksemas serta tokoh masyarakat setempat Juliadi Tambunan memberikan edukasi kepada Minah, akhirnya orang tuanya itu menurut

Tidak keberatan EP dirujuk ke RSJ. Tujuannya, agar mendapatkan penanganan yang tepat dan aman bagi dirinya, dan keluarga maupun orang lain di desanya.

“EP sudah pernah dibawa ke RSJ Medan, tapi dipulangkan karena dokter bilang anak saya bukan gila tapi depresi tinggi. Di rumah masih suka mengamuk bahkan memukul kepala saya sampai bocor dan saya pingsan,’ungkap Minah.

Sementara salah seorang petugas Puskesmas Ofa Padang Mahondang mengatakan sejak kepulangan EP dari RSJ Medan ia tetap dalam pemantauan tim kesehatan dari Puskesmas Ofa Padang Mahondang dengan memberikannya obat secara rutin.

“Bila diberikan obat EP bisa tidur tenang, tapi kata ibunya pernah setelah diberi makan obat ia mengamuk dan memukul seng rumah yang ditempatinya hingga jebol,* katanya.

Sebelum mengakhiri kunjungannya camat meminta kepada Kepala Desa Bangun untuk mempersiapkan surat rujukan bekerjasama dengan Kepala Puskesmas Ofa Padang Mahondang agar ODGJ itu segera diberangkatkan ke RSJ di Medan. (min)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *