Bupati Dan Ketua DPRD Nias Panen Jagung Hibrida 

  • Bagikan

NIAS (Berita): Panen Perdana Jagung Hibrida (Pioneer 32) pada Ketahanan Pangan ( Ketapang) di desa Tetegeona’ai Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (11/11/2025).

Camat Idanogawo Triwati Gulo, SH., M.Si memandu acara, dan sekaligus melaporkan secara umum atau secara keseluruhan di 28 desa di kecamatan Idanogawo, yang telah melaksanakan kegiatan ketahanan pangan dengan alokasi anggarannya dari APBDes.

Lanjut Camat Idanogawo Triwati Gulo menyampaikan bahwa ada tiga jenis komoditi pertanian di kecamatan Idanogawo yaitu ; jagung seluas 69 hektar, pisang 7 hektar, dan sawah yang hanya di desa Awoni Lauso seluas 4 hektar.

Tambah Camat Idanogawo Triwati Gulo melaporkan ada dua desa yang telah melaksanakan panen jagung hibrida yaitu di desa Hiliadulo, dan Orahili Zuzundao, dan pada hari ini di desa Tetegeona’ai.

Masih Camat Idanogawo Triwati Gulo berterimakasih atas kehadiran bapak Bupati Nias dan ketua DPRD dan juga ada beberapa kepala OPD, dan memohon arahan bapak Bupati Nias dan sambutan ketua DPRD dalam memotivasi para TPK dan masyarakat kita,”pintanya.

Selanjutnya kepala desa Tetegeona’ai, Rorogo Waruwu menyampaikan bahwa kegiatan ketahanan pangan di desanya diambil dari 20 persen dari DD, jumlah anggaran untuk kegiatan ketahanan pangan sebesar Rp. 140.788.500 (seratus empat puluh juta tujuh ratus delapan puluh delapan lima ratus rupiah), pada penarikan pertama 60 persen yang telah masuk di rekening TPK sebesar Rp. 84.463.500 (delapan puluh empat juta, empat ratus enam puluh tiga ribu lima ratus rupiah).

Lebih lanjut kades paparkan bahwa lahan pertama ada sekitar 1,5 hektar, lahan kedua ada 1 hektar dan lahan ketiga setengah hektar, dan tidak sehamparan lahan ketahanan pangannya.

Terakhir kades Tetegeona’ai Rorogo Waruwu sampaikan bahwa penanaman tanaman jagung hibrida ini pada tanggal 29 juli 2025.

Sementara sambutan ketua DPRD kabupaten Nias Sabayuti Gulo, SE sampaikan apresiasinya atas kerja pemerintah desa, TPK, dan para penyuluh pertanian yang telah menyukseskan program ketahanan pangan di desa Tetegeona’ai.

Jelas ketua DPRD Sabayuti Gulo bahwa kehadiran kami tujuannya memastikan anggaran dana desa tepat sasaran dan sesuai juknisnya, karena ketahanan pangan ini harus sesuai sasarannya.

Ketua DPRD Sabayuti Gulo berpedoman pada pengalaman sebelumnya dana desa kadangkala tidak tepat sasaran, dan kami percaya bahwa desa Tetegeona’ai telah melaksanakan kegiatan ketahanan pangannya sesuai harapan kita bersama dan pemerintah.

Terus ketua DPRD Sabayuti Gulo himbauan agar selalu menjaga semangat gotong royong.

Oleh Bupati Nias Yaatulo Gulo, SE., SH.,M.Si dalam arahannya mengapresiasi semangat pemerintah desa, TPK dan para penyuluh menyukseskan pelaksanaan program ketahanan pangan ini.

Bupati Nias mengatakan bahwa ada sekitar 10 desa yang telah dikunjungi bersama ketua DPRD, dengan tujuan mengajaknya supaya lembaga DPRD tahu apa yang dikerjakan oleh pemerintah daerah dan maupun desa.

Bupati Nias menjelaskan bahwa konsepnya ketahanan pangan ini, menanam sebiji jagung tetapi menuai seratus lipat ganda, begitulah kalau sudah dikerjakan, sebenarnya kita akan kaya kalau rajin dan dikerjakan dengan benar dan baik.

Diakhir arahan Bupati Nias mengajak masyarakat agar terus ditingkatkan dan diteruskan mengelola ketahanan pangan ini, niscaya hasilnya berdampak positif bagi perekonomian, karena pemerintah pusat lebih fokus pada lumbung pangan. (KZ)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *