Banjir Melanda Sergai, 737 Rumah Terdampak

  • Bagikan
Situasi banjir mulai berangsur surut, namun warga harus tetap waspada, karena saat ini cuaca ekstrem.Berita Sore/Azwen

SERGAI (Berita): Banjir yang melanda Kabupaten Serdang Bedagai, (Sergai) Sumatera Utara, kini berangsur surut Rabu, (15/10/2025)

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, sejak akhir pekan menyebabkan banjir di sejumlah titik permukiman penduduk.

Berdasarkan data terbaru dari Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai, Abdul Rahman Purba (Baba), hingga Rabu (15/10/2025) tercatat 737 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sei Rampah dan Kecamatan Tebing Syahbandar.

Banjir mulai terjadi pada Minggu, 12 Oktober 2025, setelah debit air sungai meningkat dan meluap ke pemukiman warga.

Berikut rincian wilayah terdampak berdasarkan pendataan di lapangan:

Kecamatan Tebing Syahbandar, di Desa Paya Pinang, Dusun X – 1 KK dan Desa Penggalian, Dusun II – 50 KK

Sementara di Kecamatan Sei Rampah, lebih banyak rumah yang terdampak, seperti di Desa Cempedak Lobang, Dusun I – 120 KK, Desa Sei Rampah tepatnya di, Dusun I – 40 KK, Dusun II – 20 KK, Dusun III – 15 KK, Dusun V – 14 KK, Dusun VI (Rampah Kiri) – 28 KK, Dusun VII – 20 KK dan Dusun VIII – 25 KK

Desa Sei Rejo, banjir menggenangi rumah warga di Dusun I – 50 KK, Dusun II – 50 KK,Dusun III – 53 KK, Dusun IV – 55 KK dan Dusun V – 196 KK

Itulah data yang kita terima dari Kepala desa dengan total keseluruhan warga terdampak banjir mencapai 737 KK, dengan ratusan rumah tergenang air setinggi 30 hingga 80 sentimeter di beberapa titik.

Petugas gabungan dari BPBD Serdang Bedagai, pihak kecamatan, dan aparatur desa terus melakukan pemantauan serta membantu warga mengevakuasi barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman.

Hingga sore hari, kata Baba, sebagian wilayah dilaporkan mulai surut. Meski demikian, BPBD mengimbau warga agar tetap waspada mengingat curah hujan di wilayah Serdang Bedagai dan sekitarnya masih cukup tinggi.(Azw)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *