MEDAN (Berita) : Untuk mencegah terjadinya tawuran antar kelompok warga di Kecamatan Medan Belawan, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman SE mengharapkan agar seluruh kepala lingkungan dan lurah agar mengedukasi warganya terutama kalangan orangtua supaya menjaga anak-anaknya agar tidak keluar rumah pada malam hari.
“Para Kepling dan lurah harus berperan aktif mengedukasi warganya, terutama kalangan orangtua supaya melaranh anak-anaknya keluar rumah pada malam hari,” tegas Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman SE ,Sabtu (1/5) saat dimintai tanggapannya terkait maraknya aksi tawuran antar kelompok warga di Kecamatan Medan Belawan dan Medan Labuhan serta Medan Utara umumnya.
Dijelaskan Aulia Rachman, para orangtua sangat berperan penting untuk menjaga atau mengawasi anak-anaknya, apalagi para pelaku tawuran merupakan kalangan anak-anak remaja di bawah umur.
“Para orangtua harus menjaga anak-anaknya sekaligus melarang anak-anaknya keluar rumag guna mencegah ikut tawuran,” sebut Aulia Rachman yang merupakan warga Kecamatan Medan Marelan ini.
Selain itu, tambah Wakil Wali Kota ini, para kepling dan lurah berkordinasi dengan Babhinkamtibmas serta Babinsa harus mengadakan pertemuan dengan warga, kalangan orangtua, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
“Duduk bersama dengan warga serta kalangan orangtua dan tokoh masyarakat untuk membahas dan mencari solusinya.
Kawasan mana yang harus diprotek sehingga tidak muncul lagi tawuran,” ujar Wakil Wali Kota Medan ini saat menghadiri acara buka bersama dengan pengurus Markas Cabang Laskar Merah Putih Kota Medan di Jl. Pukat Banting IV Medan.
Sebagaimana diketahui, aksi tawuran antar kelompok warga kawasan Medan Utara terutama di Kecamatan Medan Belawan dan Medan Labuhan semakin marak akhir-akhir ini.
Tak hanya menjelang berbuka puasa, usai sahur atau setelah Shalat Subuh pun tawuran terjadi.
Tawuran yang terjadi itu acap membuat suasana di kawasan jalan raya Jl. KL Yos Sudarso jadi macat dan arus lalulintas serta aktivitas masyarakat jadi terganggu serta menimbulkan kerusakan serta kerugian hingga menimbulkan korban jiwa karena terkena luka bacokan dan lemparan batu-batu.(att)













