MEDAN (Berita): Aula Jabal Nur Asrama Haji Medan tampak semarak, Kamis (1/5/2025) malam. Ratusan jamaah calon haji Kloter 1 asal Kota Padangsidimpuan memenuhi ruangan dengan wajah-wajah penuh harap. Di tengah kehangatan suasana, Ketua PPIH Embarkasi Medan 1446 H/2025 M, H Ahmad Qosbi, SAgzbMM, menyampaikan pesan penuh makna.
“Mulai malam ini, niatkan untuk saling menolong. Kalau tidak bisa dengan tenaga, cukup dengan perkataan atau senyuman. Jangan bermuka masam selama di Tanah Suci,” ucapnya lembut namun mengena.
Pesan itu bukan sekadar formalitas. Dalam perjalanan panjang menuju Baitullah, semangat gotong royong dan empati antarjemaah menjadi kunci. Tak hanya menguatkan secara spiritual, tetapi juga menjaga harmoni dalam ibadah kolektif yang akan berlangsung lebih dari 40 hari.
Selain mengingatkan soal sikap, Qosbi juga menegaskan kembali aturan barang bawaan. Jemaah diimbau tidak membawa barang terlarang seperti pisau, gunting, dan korek api. Setiap jemaah hanya diperbolehkan membawa dua koper resmi dari Kementerian Agama, masing-masing dengan batas maksimal 32 kg dan 7 kg.
Untuk memudahkan proses keberangkatan, sistem layanan satu atap atau One Stop Service telah diterapkan di Asrama Haji Medan. Layanan ini mencakup pemeriksaan kesehatan, penyerahan boarding pass dan paspor, pembagian living cost, hingga penempatan kamar.
“Semua kami siapkan agar jemaah nyaman, tanpa banyak antre, tanpa ribet. Pelayanan kami berikan dengan ikhlas, jujur, dan semangat,” ujar Qosbi.
Kloter 1 berjumlah 360 jemaah dijadwalkan terbang dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Jumat (2/5/2025) pukul 16.00 WIB. Dengan langkah ringan dan doa yang mengiringi, mereka siap menapaki jejak suci menuju Tanah Haram. (aje)