BELAWAN (Berita): Sebanyak 805.334.693 kg atau 805.334 ton lebih crude palm oil (CPO) ditimbun pada puluhan tangki timbun yang ada di Pelabuhan Belawan.
Informasi yang diperoleh, Kamis (17/3), jumlah tersebut berdasakan data yang diperoleh dari Pelindo 1 Cabang Belawan selama tiga bulan terakhir, yakni Desember 2021, Januari dan Februari 2022.
CPO tersebut produksi sejumlah pabrik penghasil CPO di antaranya PT. Musim Mas, PT. Sinar Mas, PT. Smart Tbk, PT. Berlian Eka Sakti Tangguh, Sarana Agro Nusantara, PT. Belawan Tangki Indonesia, PT. Pasifik Palmindo Industri, PT. Nubika Jaya, PT. Salim Ivomas Pratama Tbk, PT. Permata Hijau Palm Oleo, PT. Soci Mas, PT. Victorio Alam Lestari, dan PT. Socfin Indonesia.
Dari data yang yang dikeluarkan Pelindo 1 Cabang Belawan itu, untuk bulan Januari dan Februari 2022, PT. Musim Mas menduduki peringkat pertama penimbun CPO terbanyak di Pelabuhan Belawan yakni 211.285.719 kg.
Disusul PT. Smart Tbk diurutan kedua yang memproduksi 69.539.111 kg dan diurutan ketiga PT. Pasifik Palmindo Industri sebesar 43.684.165 kg. “Data tersebut merupakan data penimbunan CPO tiga bulan terakhir,” kata Humas Pelindo 1 Cabang Belawan Saftia.
Terpisah, PT. Musim Mas Yunandi mengaku, tidak mengetahui jumlah CPO yang diekspor perusahaan tempatnya bekerja. “Saya tidak tahu data itu, bagian ekspor yang tahu,” ujarnya melalui telepon.
Sementara itu, Humas Otoritas Pelabuhan Belawan Siswati A Sinaga, mengaku tidak bisa memberi data tentang jumlah ekspor CPO di Pelabuhan Belawan. “Data tersebut ada Disperindag,” tuturnya. (Wsp)















