Mari Kita Kampanyekan Pengurangan Penggunaan Plastik Untuk Merawat Bumi

  • Bagikan

MEDAN (beritasore.co.id) : Dalam momentum Peringatan Hari Lingkungan Hidup, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Medan untuk dapat kembali mengkampanyekan pengurangan penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini merupakan kepedulian dan upaya kita dalam menjaga lingkungan dan merawat bumi.

Pesan ini disampaikan Wali Kota Medan Rico Waas dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Kota Medan tahun 2025 yang digelar di ruang rapat III, Kantor Wali Kota Medan, Selasa (16/12).

“Mari kita kembali mengkampanyekan pengurangan penggunaan plastik. Kita kampanyekan tentang bagaimana menggunakan barang-barang yang bisa di daur ulang.

Hal ini harus kita mulai kembali digalakkan, sebab kadang-kadang kita sendiri juga sering kelupaan semuanya kita memakai plastik”, kata Rico Waas.

Dikatakan Rico Waas, dalam kehidupan modern kita sangat banyak bergantung dengan bahan-bahan plastik. Sebab plastik dianggap menjadi barang yang dibutuhkan karena efisien dan efektif bahkan mungkin dianggap murah. Namun ini yang tidak terpikirkan ketika barang-barang dari plastik tersebut menjadi sampah kemudian tidak dapat di daur ulang.

“Kita harus sudah benar-benar khawatir tentang kondisi persampahan, khususnya sampah plastik. Artinya kita harus sudah benar-benar aware tentang bumi kita yang membutuhkan bahkan berteriak untuk butuh perhatian kita tentang perawatan bumi kita kembali. untuk bisa menghijaukan bumi kita kembali untuk bagaimana merecycle sampah-sampah tersebut”, Jelas Rico Waas.

Menurut Rico Waas, Saat ini kondisi kita sebenarnya sudah di tingkat yang  genting jika bicara tentang permasalahan sampah maupun sampah plastik. Di sisi lain memang benar plastik ini bermanfaat untuk memudahkan semua pekerjaan-pekerjaan yang ada dan semuanya jadi efektif gampang dan murah.

“Bukan kita melarang secara langsung karena mungkin masih banyak menggunakannya secara teknis benar, tapi kalau penggunaan plastik itu menjadi overload atau berlebihan itu yang jadi masalah dan kita udah nggak aware lagi penggunaan plastik berlebihan itu tidak baik”, ujar Rico Waas.

Oleh karenanya, Rico Waas mengingatkan momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup ini dapat menjadi refleksi diri kita sendiri untuk bergerak bersama mengkampanyekan hal tersebut.

Ayo kita bergerak maju bersama untuk membawa kota Medan lebih baik dengan bagaimana cara mereduksi plastik mulai dari lingkungan sekitar tempat tinggal, sekolah maupun instansi pemerintah

“Di daerah Ibu kota penggunaan plastik sudah mulai berkurang. Harusnya kota Medan dengan status kota metropolitan dengan penduduk yang padat juga seharusnya lebih khawatir dan sudah juga melakukan hal tersebut”, ucap Rico Waas.

Agar sampah plastik berkurang di Kota Medan, Rico Waas meminta setiap wilayah baik Kecamatan dan kelurahan harus segera memiliki bank sampah plastik. Silahkan masing-masing kewilayahan buat ide  yang baik tentang mengumpulkan sampah plastik di wilayahnya.

“Jajaran kecamatan saya minta rawatlah wilayah masing-masing seperti rumah sendiri. Dengan memastikan  wilayahnya Asri dan Bersih dari sampah, mulai dari persimpangan jalan, trotoar sampai dengan di dalam gang”, Tegas Rico Waas.

Selanjutnya dalam pertemuan tersebut, Rico Waas didampingi Sekda Wiriya Alrahman, Pimpinan Perangkat Daerah dan Penggiat Lingkungan menyerahkan hadiah kepada para pemenang perlombaan yang digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Lingkungan Hidup tingkat Kota Medan.

Untuk lomba pengelolaan sampah di Kecamatan, Juara Pertama diraih Kecamatan Medan Deli, juara kedua diraih Kecamatan Medan Tuntungan dan Kecamatan Medan Marelan meraih juara ketiga, serta Kecamatan Medan Maimun mendapatkan juara harapan I.

Untuk lomba pengelolaan sampah di pasar, juara pertama diraih Pasar Titi Kuning, juara kedua Pasar Sentosa Baru dan juara ketiga diraih oleh Pusat Pasar, sedangkan juar Harapan I diraih Pasar Sei Sikambing.

Hadiah juga diserahkan Rico Waas kepada para pemenang lomba lainnya yakni lomba pengelolaan bank sampah, lomba karya tulis dengan tema hari lingkungan hidup dan lomba fashion show pakaian terbuat dari daur ulang sampah serta lomba produk sampah daur ulang.

Kemudian, Peringatan Hari Lingkungan Hidup ini ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Lingkungan Hidup dan Fakultas Teknik USU tentang Penguatan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pengoperasian Stasiun Pemantau Kualitas Udara Ambien (SPKUA).

Selain itu diisi juga dengan Pemberian Penghargaan Adiwiyata untuk Sekolah SD dan SMP serta penghargaan kepada Pelaku Usaha Kegiatan atas Ketaatan Dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup ini diakhiri dengan penyerahan armada kebersihan berupa 1 unit Truk Compactor kapasitas 7 M3 dan 1 unit truk Armroll kapasitas 6 M3 kepada Kecamatan terpilih. (MZ)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *