Klinik Gadget Sehat Indonesia Segera Dilaunching

  • Bagikan
Prof Ridha Dharmajaya didampingi dr Sigit Ananda saat meninjau persiapan pembukaan Klinik Gadget Sehat Indonesia yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto Kelurahan Sei Sikambing D Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Jumat (30/6). beritasore/Andi Aria Tirtayasa

MEDAN (Berita): Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI) yang diinisiasi Prof.Ridha Dharmajaya semakin mempertajam gerakannya.

Awal Juli 2023 ini, Prof Ridha Dharmajaya segera melaunching Klinik Gerakan Gadget Sehat Indonesia.

Jumat (30/6) , Prof.Ridha meninjau langsung kesiapan ruangan Klinik Gadget Sehat di Jl. Gatot Subroto, Kelurahan Sei Sikambing D , Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.

Kedatangan Prof Ridha disambut langsung Tim Pengelola Klinik dr.Sigit Ananda dan rekan – rekan.

Guru Besar Ilmu Bedah Saraf USU tersebut menerangkan bahwa klinik ini dibuka sebagai bagian untuk lebih mengedukasi dan penyuluhan tentang dampak penggunaan gadget yang tidak tepat.

“Banyak pertanyaan serta masukan pada saya, bagaimana caranya sharing langsung secara offline,” tutur Prof Ridha.

Sementara dr.Sigit Ananda selaku penanggung jawab pengelolaan Klinik Gadget Sehat menyampaikan nantinya akan ada 3 ruangan di klinik ini yaitu ruangan konsultasi, terapi okupasi dan sensorik integrasi dan terapi wicara.

“Nantinya bagi bapak ibu serta siapapun yang ingin berbincang langsung untuk mengetahui tips agar terhindar dampak penggunaan gadget yang tidak tepat ataupun ada anggota keluarga atau kenalannya yang sudah terkena dampak pengunaan gadget dapat datang langsung ke klinik kita ini,” ujar dr Sigit Ananda.

Dijelaskan Sigit, saat ini klinik sedang dalam tahap pembenahan ruangan.

Secepatnya nanti akan umumkan jadwal klinik bagi rekan-rekan yang ingin berkunjung. Mohon doanya rencana baik ini terlaksana,” harapnya.

Sebagaimana diketahui, dampak penggunaan gadget yang tidak sehat cukup fatal diantaranya text next syndrome dan saraf kejepit.

Berdasarkan pengalaman, Prof.Ridha Dharmajaya akhirnya meluncurkan Gerakan Gadget Sehat Indonesia disebabkan kekhawatirannya bila dampak penggunaan gadget ini tidak tersosialisi dengan baik maka Indonesia bisa mengalami bonus demografi menjadi bencana demografi.(att)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *