MEDAN ( Berita ) : Banyaknya penghinaan dan penistaan agama khususnya terhadap Nabi Muhammad SAW, Alquran dan agama Islam oleh berbagai kalangan karena diduga kurang tegasnya aparat penegak hukum melakukan tindakan.
“Aparat dinilai tidak serius dalam mengambil tindakan bahkan ancaman hukuman tidak serius diberikan kepada pelaku penistaan atau penghinaan agama,” tegas Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Sumatera Utara Drs H Aidan Nazwir Panggabean kepada Waspada, Senin (19/4).
Dia menanggapi aksi pelecehan dan penistaan agama Islam dilakukan Jozeph Paul Zhang yang mengaku dirinya sebagai Nabi ke 26. Zhang melakukan penistaan melalui saluran YouTubenya, Jozeph mengakui dirinya sebagai Nabi ke 26 dan viral di media sosial.
Menurut Aidan, wajar saja jika penghinaan terhadap agama Islam semakin marak terjadi di media sosial bahkan dilakukan secara vulgar dan seakan-akan menantang Umat Islam secara terang-terangan.
“Ironisnya pelaku penistaan agama itu secara terang terangan dengan membuat sayembara bagi siapa saja yang mau melaporkan dirinya ke pihak Kepolisian dan ini juga terkesan melecehkan aparat Kepolisian,”terang Aidan.
Oleh sebab itu, tambah Aidan, GNPF Ulama Sumatera Utara mendesak pihak Kepolisian segera mencari dan menangkap pelaku penistaan dan pelecehan terhadap Agama Islamd an diproses sesuai dengan hukum yang berlaku di republic ini demi terciptanya rasa keadilan dan kepercayaan Umat Islamterhadap Kepolisian RI.
“Bila aparat penegak hukum bertindak tegas maka tidak akan ada lagi penistaan dan pelecehan agama di negeri ini dan kerukunan antar umat beragama tetap terjalin,” sebut Aidan seraya berharap kepada Kapolri agar bersikap tegas dan mengusut tuntas kasus penistaan agama hingga ke akar-akarnya karena kita khawatir ini merupakanskenario seseorang atau kelompok tertentu yang ingin menciptakan instabilitas negara dengan memancing-mancing kemarahan ummat Islam dengan isu penistaan agama.
Kutuk Keras
Sementara itu, Ketua Umum Forum Da’i dan Ustadz Muda (FODIUM) Sumatera Utara Muhammad Yasir Tanjung mengecam keras pernyataan mencederai keyakinan dan ajaran umat Islam dilakukan Joseph Paul Zhang.
Yasir berharap polisi segera menangkap Joseph karena telah menghina keyakinan umat Islam.
“Kami berharap polisi agar segera menangkap Joseph si penista agama, dan kepada masyarakat jangan sampai terpancing dengan provokasi,” ujarnya.
Yasir juga berharap masyarakat dapat mempercayakan kasus ini kepada kepolisian. “Agar tidak berkembang lebih jauh dan masyarakat tidak terpancing dengan provokasi.
Kita percayakan kepada polis iuntuk segera menangkap, karena jelas dalam video tayangan itu menyebarkan kebencian, dan sudah melakukan kategori penghinaan,” jelasnya.(Wsp)













