40 Ruas Jalan Disekat Di Medan

  • Bagikan

MEDAN ( Berita ) : Pemerintah Kota Medan, kembali menambah penyekatan terhadap ruasjalan selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.

Setelah menyekat 20 ruas jalan mulai Senin (12/7) hingga 20 Juli, kini ditambah menjadi 40 ruas jalan yang disekat mulai pukul 07:00 sampai 24:00 WIB.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengatakan, setelah mengevaluasi penyekatan 20 ruas jalan selama masa PPKM Darurat diberlakukan, maka persentase mobilitas warga jauh lebih menurun.

Dengan begitu tingkat kerumunan juga semakin rendah, sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran virus Covid.

“Penyekatan ruas jalan yang selama ini kita lakukan sangat bermanfaat. Karena tingkat mobilitas warga menurun dan kerumunan juga berkurang, bahkan hampir tidak ada di inti kota.

Untuk itu, kita tambah penyekatan lagi supaya penyebaran Covid-19 dapat diatasi,” kata Iswar.

“Penyekatan jalan ini kita lakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat dari luar maupun di Kota Medan.

Diharapkan upaya ini dilakukan dapat mengurangi tingkat penyebaran Covid-19. Kita minta kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas dan menghindari kerumunan,” sebutnya.

Adapun 40 jalan yang disekat saat ini adalah, 4 di perbatasan masuk ke Kota Medan yakni Deliserdang dan Binjai yakni Jl. Gatot Subroto (seputaran gapura Kampung Lalang), Jl. Sisingamangaraja (Komplek Riviera), Jl. Jamin Ginting (Simpang Tuntungan), Jl. Letda Sujono (seputaran Titi Sewa), dan Jalan Besar Deli Tua.

“Di 4 titik pos penyekatan ini, masyarakat yang akan masuk ke Kota Medan terlebih dahulu akan dicek suhu tubuhnya.

Apabila di atas 37,5°C, maka yang bersangkutan akan dilakukan rapid antigen atau swab PCR.  Jika terkonfirmasi positif, petugas langsung merujuk ke rumah sakit,” tuturnya.

Sedangkan 36 titik lagi dilakukan penyekatan ruas jalan di sejumlah ruas jalan inti Kota Medan yakni, Jl. Sudirman Simpang Jl. Diponegoro, Jl. Suprapto Simpang Jl. Imam Bonjol depan Taman Ahmad Yani, Jl. Diponegoro Simpang Jl.  ZainulArifin, Jl. M. Yamin Simpang Jl. Merak Jingga/Tugu 66.

Jl. Pemuda Simpang Jl. Palang Merah, Jl. Brigjen Katamso Simpang Jl. Alfalah.Jl. Gatot Subroto Simpang Manhattan, Jl.Jamin Ginting Simpang USU, Jl. SM. Raja Simpang Indogrosir/PMH, Jl. M.Yamin Simpang Aksara.

Jl. Pandu, Jl. SM Raja depan Masjid Raya Medan,Simpang KFC Marelan, depan Rumah Sakit Marta Friska Tanjung Mulia, dan Tol Tanjung Mulia Krakatau. Jl. Gajah Mada Simpang Jl. Iskandar Muda, Jl. Adam Malik Tugu Adi Pura, Jl. Brigjen Katamso depan Istana Maimun, Jl. Sutomo Simpang Jl.HM Yamin.

Jl. Gaharu Simpang Jl. PerintisKemerdekaan, Jl. Timor, Simpang Pos, SimpangSei Kambing, Jl. Juanda Simpang Katamso, Jl.Setia Budi Dr. Mansyur mengarah ke Titi Bobrok, Jl. Sei Batang Hari, Jl. Pattimura.

Simpang Jl. Makamah, Jl. Wahidin SimpangJl. Negara, Jl. Kapten Maulana Lubis SimpangJl. Imam Bonjol, Jl. Monginsidi Simpang Jl.Patimura, Jl. S Parman Simpang Jl. Sudirman,Jl. Halat Simpang Jl. AR Hakim.

Jl. Halat SimpangJl. SM Raja, Jl. Balai Kota Simpang Jl. Bukit Barisan,Jl. HM Yamin Simpang Jl. GB Yosua, Jl. AdamMalik Simpang Jl. T Amir Hamzah, Jl. Sei BatangHari Simpang Jl. Sunggal, Jl. Jamin Ginting Simpang Pos, dan Jl. AH Nasution depan KFC.

Menurut Iswar, penyekatan jalan tidak tertutup kemungkinan bisa bertambah kedepannya melihat dari perkembangan masyarakat yang saat ini masih terus melakukan aktivitas.

Untuk itu, diminta kepada masyarakat untuk dapat menghindari kerumunan dan mengurangi aktifitas keluar rumah.“

Penyekatan yang kita lakukan ini hamper sama dengan sebelumnya. Kendaraan yang masuk dari luar Kota Medan akan diperiksa suhu tubuhnya dengan menggunakan thermo gun.

Baik sopir maupun penumpang kendaraan akan kita periksa.  (Wsp)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *