MEDAN (Berita): Konsulat Jenderal Amerika Serikat untuk Sumatra memperingati kemerdekaannya yang ke 249 di hotel JW Marriott Medan Jumat (23/5/2025) malam
Perayaan tahun ini bertema ‘Old Holywood ‘, sebuah tribute untuk masa keemasan perfilman Amerika.
Acara yang digelar sederhana namun berkesan itu dihadiri Jason Rebholz, Pelaksana Tugas Wakil Duta Besar dari Kedutaan Besar AS di Jakarta, Konsul Amerika Serikat (AS) untuk Sumatra Bernard Uadan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumut Basyarin Yunus Tanjung, mewakili Gubernur Aceh, Jambi dan Riau serta para tokoh di daerah ini.
Jason Rebholz mengatakan kami merayakan Hari Kemerdekaan Amerika bersama kita di sini di Medan, salah satu kota paling meriah di Indonesia. Mungkin Anda sudah perhatikan dari tema malam ini, kita kembali ke tempo dulu ke era keemasan Hollywood Lama. Ini bentuk penghormatan yang sesuai, untuk warisan budaya Amerika.
“Tetapi lebih penting untuk semangat ambisi, kreativitas, dan kolaborasi yang menjadi ciri khas kedua bangsa kita,” katanya.
“Seperti Hollywood memikat imajinasi dunia, kita pun bertujuan untuk menangkap peluang baru bersama,” ungkapnya lagi.
Pada awal bulan ini, Amerika Serikat dan Indonesia mengadakan Dialog Keamanan Indonesia-AS ke-21 di Jakarta. Dialog ini menegaskan kembali kedalaman hubungan pertahanan kita dan membuka jalan baru untuk kerja sama.
“Ini adalah inti dari Kemitraan Strategis Komprehensif kita—komitmen bersama untuk membuat kedua negara kita, dan kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas, lebih aman, lebih kuat, dan lebih sejahtera,” katanya.
Menurutnya, Sumatera merupakan tempat yang istimewa dalam hubungan perdagangan kita—terutama lewat kopi. Biji Arabika Sumatera, terutama yang berasal dari Gayo, Lintong, dan Mandailing, dinikmati di seluruh dunia.
“Tidak heran jika perusahaan AS seperti Starbucks, Peet’s Coffee, dan berbagai pemanggang kopi spesialis sejak dulu menggunakan biji kopi dari Sumatera,” jelas
Jason.
Saat kita memperingati Hari Kemerdekaan Amerika, mari kita rayakan persahabatan abadi antara Amerika Serikat dan Indonesia.
Kita berharap dapat membangun masa depan yang lebih cerah—bersama-sama.
Konsul Jenderal AS untuk Sumatra Bermard Udan mengatakan tema Old Holywood pada perayaan kemerdekaan tahun ini karena didasari pada film menjadi jendela budaya pertama kira ke budaya asing.
Lewat layar perak, katanya, orang-prang fi seluruh dunia telah mengintip kota-kota Amerika; nilai-nilainya, impiannya dan kreativitasnya. “Film-film Amerika seperti Casablanca, ‘Gone with the W.ind’ dan ‘The Good Father’.
“Indonesia sendiri telah memberikan kontribusi besar pada industri film global,” terang Bernard. (wie)













