Surplus Neraca Perdagangan LN Sumut 175,36 Juta Dolar AS

  • Bagikan
Kepala BPS Sumut Nurul Hasanuddin.
Kepala BPS Sumut Nurul Hasanuddin.

MEDAN (Berita): Surplus neraca perdagangan luar negeri (LN) Sumatera Utara dengan negara mitra utama selama Januari – Februari 2022 berturut-turut adalah senilai senilai 175,36 juta dolar AS dengan Amerika Serikat.

Disusul 106,05 juta dolar AS dengan Rusia, senilai 99,59 juta dolar AS dengan Jepang, senilai 69,24 juta dolar AS dengan Belanda dan senilai 52,69 juta dolar AS dengan India.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Nurul Hasanuddin mengatakan hal itu Kamis (7/4).

Sedangkan defisit perdagangan luar negeri Sumatera Utara terjadi dengan Singapura senilai 146,03 juta dolar AS, dengan Argentina senilai 33,29 juta dolar AS, dengan Tiongkok senilai 26,93 juta dolar AS, dengan Canada senilai 25,64 juta dolar AS dan dengan Australia senilai 20,16 juta dolar AS.

Pada Pebruari 2022, surplus perdagangan dengan Amerika sebesar 56,765 juta dolar AS,  Rusia 50,081 juta dolar AS, Jepang 50,450 juta dolar AS, Belanda 52,966 juta dolar AS.

Paling sedikit surplus perdagangan dengan Tiongkok hanya 873 ribu dolar AS pada Pebruari 2022. “Sedangkan neraca perdagangan dengan India, Australia, Kanada, Argentina dan Singapura mengalami defisit,” jelas Nurul.

Ia menambahkan neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara pada Pebruari 2022 mengalami surplus sebesar 411,97 juta dolar AS, turun sebesar 3,55 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 427,12 juta dolar AS.

Ia menjelaskan pada Pebruari 2022 tercatat nilai ekspor 885,395 juta dolar AS, sedangkan impor 473,420 juta dolar AS sehingga selisihnya atau neraca perdagangan mengalami surplus 411,974 juta dolar AS.

Pada Januari-Pebruari 2022, nilai ekspor sebesar 1,841 miliar dolar AS, sedangkan impor 1,002 miliar dolar AS sehingga selisih atau neraca perdagangan surplus 839,098 juta dolar AS.

Apabila neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara Pebruari 2022 dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, terjadi kenaikan sebesar 31,44 persen yaitu dari 313,44 juta dolar AS pada Februari 2021 menjadi 411,97 juta dolar AS pada Pebruari 2022. (wie)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *