Neraca Perdagangan Sumut Surplus 303,11Juta Dolar AS

  • Bagikan

MEDAN (Berita): Neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara Mei 2023 mengalami surplus sebesar 303,11 juta dolar AS, turun sebesar 0,95 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 306,02 juta dolar AS.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Nurul Hasanudin Jumat (7/7) mengatakan neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara Mei 2023 dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya, terjadi kenaikan sebesar 31,65 persen yaitu dari 230,23 juta dolar AS pada Mei 2022 menjadi 303,11 juta dolar AS Mei 2023.

Surplus neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara dengan negara mitra utama selama periode Januari – Mei 2023 berturut-turut adalah senilai senilai 304,46 juta dolar AS dengan Amerika Serikat, 216,08 juta dolar AS dengan India, senilai 178,02 juta dolar AS dengan Jepang, senilai 119,86 juta dolar AS dengan Mesir dan senilai 105,32 juta dolar AS dengan Tiongkok.

Sedangkan defisit perdagangan luar negeri Sumatera Utara terjadi dengan Singapura senilai 235,22 juta dolar AS, dengan Malaysia senilai 168,66 juta dolar AS, dengan Argentina senilai 81,35 juta dolar AS.

Ekspor dan Impor

Nurul menambahkan nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada Mei 2023 mengalami kenaikan dibandingkan April 2023, yaitu dari 698,02 juta dolar AS menjadi 837,30 juta dolar AS atau naik sebesar 19,95 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Nurul Hasanudin Jumat (7/7) mengatakan nilai impor melalui Sumatera Utara Mei 2023 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar 534,19 juta dolar AS, juga naik sebesar 36,27 persen dibandingkan April 2023 yang sebesar 392,01 juta dolar AS.

“Nilai ekspor dan impor melalui Sumut mengalami kenaikan,” terang Nurul.

Ia menjelaskan bila dibandingkan dengan Mei 2022, ekspor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 9,90 persen.

Golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar pada Mei 2023 terhadap April 2023 adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati yaitu naik sebesar 61,75 juta dolar AS (23,03 persen).

Sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan nilai ekspor terbesar adalah golongan ampas/sisa industri makanan sebesar 18,78 juta dolar AS (-31,69 persen) .

Ekspor ke Amerika Serikat pada Mei 2023 merupakan yang terbesar yaitu 109,23 juta dolar AS diikuti Tiongkok sebesar 107,80 juta dolar AS dan India sebesar 63,11 juta dolar AS dengan kontribusi ketiganya mencapai 33,46 persen.

Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Mei 2023, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai 275,47 juta dolar AS (32,90 persen)

Impor

Nurul menambahkan untuk nilai impor melalui Sumatera Utara Mei 2023 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar 534,19 juta dolar AS atau naik sebesar 36,27 persen dibandingkan April 2023 yang sebesar 392,01 juta dolar AS.

“Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami kenaikan sebesar 0,48 persen,” jelas Nurul.

Nilai impor menurut golongan penggunaan barang Mei 2023 dibanding April 2023,
bahan modal naik sebesar 67,29 persen, barang baku/penolong naik sebesar 32,09 persen, barang konsumsi naik 42,30 persen.

Pada Mei 2023, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah golongan ampas/sisa industri makanan sebesar 17,62 juta dolar AS (77,40 persen).

Sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor terbesar adalah bahan bakar mineral sebesar 2,40 juta dolar AS (-2,46 persen).

Nilai impor Mei 2023 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu 140,60 juta dolar AS dengan perannya mencapai 26,32 persen dari total impor Sumatera Utara,
diikuti Singapura sebesar 96,31 juta dolar AS (18,03 persen) dan India sebesar 43,08 juta dolar AS (8,06 persen).

Menurutnya, impor bahan baku/
penolong memberikan peran terbesar, yaitu sebesar 77,03 persen dengan nilai 411,46 juta dolar AS, diikuti oleh impor barang konsumsi sebesar 12,73 persen (68,03 juta dolar AS dan impor barang modal sebesar 10,24 persen (54,70 juta dolar AS).

Nilai impor Mei 2023 dibanding April 2023, barang modal naik sebesar 67,29 persen, bahan baku/penolong naik sebesar 32,09 persen dan barang konsumsi naik 42,30 persen. (wie)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *