MEDAN (Berita): Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara kembali menggelar ajang ‘Medan Digifest, Pekan QRIS Nasional 2025’ kali ini berlokasi di Taman Cadika, Jalan Karya Wisata Johor Medan 15-17 Agustus 2025.
Kepala Perwakilan BI Sumut Rudy Brando Hutabarat membuka Digifest 2025 Jumat (15/8/2025) sore
Rudy mengatakan Digifest 2025 mempunyai tiga pesan. Pertama, ‘QRISnya satu, manfaatnya banyak’. Itu artinya dengan satu QRIS maka bank manapun di Tanah Air bisa menerima transaksi dan nyambung satu dengan yang lain.
Sedangkan manfaat banyak, apa saja? Dengan QRIS maka semua bisa digunakan oleh masyarakat; UMKM, ibu-ibu dan hampir semua lapisan masyarakat. “QRIS mampu untuk meningkatkan daya saing ekonomi dalam negeri,” katanya.
*QRIS Empat Negara
Bahkan saat ini, tambah Rudi, QRIS bisa bertransaksi dengan negara lain seperti Thailand, Singapura dan Malaysia dengan QRIS Border. “Bantu wong cilik dan UMKM. Itulah kenapa kita angkat tema itu ,” ungkap Rudi.
Rudy menambahkan QRIS Cross Border merupakan salah satu inisiatif kolaboratif untuk membangun standarisasi perdagangan lintas batas antar negara. Dengan begitu, masyarakat Indonesia akan dapat melakukan pembayaran di luar negeri hanya dengan memindai kode QRIS. Itu berlaku untuk turis asing yang melakukan perjalanan ke Indonesia.
Kedua, Rudi menyebut transaksi di Medan tinggi sekali. Bahkan untuk Cross Border, mencetak sejarah karena untuk pertama kalinya transaksi antar negara Cross Border paling besar di Medan. Kedatangan atlet pencak silat dari 40 negara meningkatkan transaksi QRIS.
“Kini akumulasi transaksi QRIS Cross Border terbanyak di Medan. mendapat rekor MURI, termasuk juga akumulasi bus listrik dan Damri,” kata Rudi.
Wali kota Medan Rico Tri Bayu diwakili Kadispora Medan H Tengku Chairuniza
mengapresiasi ‘Medan Digifest’ sebagai bagian dari Pekan QRIS Nasional.
“Kehadiran ini utk mempercepat digitalisasi dan transaksi pembayaran secara digital,” kata Wali Kota.
Masyarakat Medan sudah banyak menggunakan QRIS untuk bertransaksi seperti bus listrik, Damri, olahraga dan sebagainya. “QRIS untuk bus listrik merupakan keuntungan, pembayaran tanpa uang tunai,” katanya.
Pada pembukaan itu dihadiri Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara diwakili Deputi Direktur Yovvi Sukandar, Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Arieta Aryanti, Kepala Kantor Perwakilan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 1 Muhamad Yusron, Wali Kota Medan diwakili Kadispora Medan. Tengku Chairuniza,
kalangan perbankan, UMKM dan masyarakat.
Acara pembukaan Digifest itu diwarnai dengan aneka tarian termasuk tarian Cross Border yang menampilkan ikon tiga negara Singapura, Malaysia dan Thailand. (wie)













