TELUKDALAM (Berita): Solar cell di sepanjang Jalan Saonigeho Telukdalam, Jalan menuju Pantai Sorake dan Jalan menuju Desa Bawomataluo, Nias Selatan, hampir ludes dicuri oleh orang tak dikenal (OTK), akibatnya kondisi jalan raya ke objek wisata gelap gulita.
Menurut penuturan dari sejumlah warga, solar cell lampu jalan di sepanjang Jalan Raya sudah terpasang sejak tahun 2019 adalah bantuan dari Kementerian ESDM RI pada saat kegiatan Sail Nias, dengan maksud agar jalur-jalur objek wisata diantaranya Bawomataluo dan Pantai Sorake menjadi terang, serta menghindari titik-titik kerawanan kecelakaan lalulintas terutama saat berkendaraan di malam hari.
“Kami sangat menyayangkan panel tenaga surya atau komponen yang mengolah energi cahaya matahari menjadi energi listrik ternyata hampir ludes dicuri orang tak dikenal dan diduga aksinya dilakukan di malam hari. Aksi pencurian ini sudah lama terjadi mulai tahun 2021, namun tak ada satupun yang terjerat karena belum terlaporkan ke pihak yang berwajib, sehingga semakin merajalela,” tutur warga saat ditemui Selasa (22/3).
Setelah tindakan pencuri itu meresahkan warga sampai diviralkan melalui beberapa akun facebook diantaranya diunggah oleh Tini Manao (21/3). “Semalam sekira pukul 12.00 WIB lampu jalan di samping rumah kami masih menyala yang menandakan solar selnya masih ada, tetapi pagi harinya sudah lenyap,” ucap Manao dengan nada kesal seraya mengharapkan pencurinya bisa diusut kerena mencuri dan merusak fasilitas umum.
Ketika dikonfirmasi kepada Bupati Nisel melalui Kabag Umum Sekretariat Daerah, Ruadat Harita,SE.,M.AP., Selasa (22/3), mengatakan sangat merasa kesal atas kehilangan solar cell di sejumlah ruas jalan. “Lampu jalan solar cell itu adalah bantuan dari Kementerian ESDM RI pada tahun 2019, dan hingga saat ini belum diserahkan menjadi aset daerah, namun kejadian ini telah kita laporkan sembari menunggu respon dari Kementerian ESDM RI,” ujar Ruadat Harita. (mhs)















