Sekda Tapsel Harapkan BNNK Dapat Test Urin Seluruh Karyawan Perusahaan

  • Bagikan
BNNK Tapsel menggelar Rapat Kerja (Raker) Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Hotel Sitamiang, Kota Padangsidimpuan, Kamis (15/10). Beritasore/Birong RT
BNNK Tapsel menggelar Rapat Kerja (Raker) Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Hotel Sitamiang, Kota Padangsidimpuan, Kamis (15/10). Beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita): Sekda Tapsel, Drs. Parulian Nst mengharapkan supaya instansi Badan Narkotika Naaional Kab. Tapanuli Selatan (BNNK) dapat melakukan test urin kepada seluruh karyawan perusahaan di wilayah Kab. Tapsel.

Hal itu, diucapkannya saat menjadi Narasumber di acara Rapat Kerja (Raker) Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba yang digelar di Hotel Sitamiang, Kota Padangsidimpuan, Kamis (15/10).

” Sesuai dengan UU Ketenaga Kerjaan apabila seorang karyawan mengkonsumsi narkoba, dapat di berhentikan sebagai pekerja. Sehingga seluruh perusahan di Tapsel bersih dari narkoba,”ucapnya.

Menurut Sekda, melakukan tes urine bagi perusahaan, bukan berarti memberi pandangan buruk untuk perusahaan, tetapi bila ada karyawan mengkomsumsi Narkoba akan berdampak kesulitan bagi perusahaan.

Perlu dirumuskan program yang sederhana tetapi betul – betul dapat di laksanakan, perlu format ideal dan aksi nyata atau exsempler untuk memutus penyebaran narkoba. Rumusan – rumusan nantinya menjadi program BNNK Tapsel di tahun 2021. Agar kedepan bisa menentukan format ideal untuk program pembangunan bebas narkoba di Tapsel.

“Kami yakin Bapak Kepala BNNK yang baru, AKBP Drs. Tuongku Bosar Pane, S.Sos akan mampu melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya. Mengingat yang bersangkutan telah memiliki segudang pengalaman dalam mengemban tugas pengabdian terbaiknya selama ini,” imbuh Sekda.

Semenyara, Kepala BNNK Tapsel AKBP Drs. Tuongku Bosar Pane, S.Sos berharap dalam memutus penyebaran narkoba di Tabagsel, BNNK perlu adanya dukungan penuh Pemerintah Daerah di seluruh wilayah yang ada di Tabagsel dan Tapanuli.

“Sebab, di Tabagsel penyaluran narkoba bisa dari Tapanuli Tengah melalui laut, bisa juga dari Palas dan Madina. Sehingga harus di cegah lebih awal, dengan di perlukannya kerjasama dan kesungguhan maka narkoba tidak akan bisa masuk ke daerah Tabagsel,” ujarnya.

Rapat kerja tersebut diikuti Kaban Kesbangpol Tapsel Hamdy S Pulungan dan Kasat Narkoba Polres Tapsel Edi Sudrajat dan 30 peserta dari pimpinan OPD Tapsel dari wilayah rayonisasi BNNK Tapsel.(Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan