Sekda Tapsel Ajak Warga Hindari Budaya “Marpangir”

  • Bagikan
Sekda Tapsel, Parulian Nst saat memberikan sambutanya di acara dzikir doa penyambutan bulan suci Ramadhan 1442 H di Masjid Agung Syahrun Nur, Komplek Perkantoran Bupati Tapsel, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Sabtu (10/4). Beritasore/Birong RT
Sekda Tapsel, Parulian Nst saat memberikan sambutanya di acara dzikir doa penyambutan bulan suci Ramadhan 1442 H di Masjid Agung Syahrun Nur, Komplek Perkantoran Bupati Tapsel, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Sabtu (10/4). Beritasore/Birong RT

TAPSEL ( Berita ): Sekda Kab.Tapanuli Selatan, Parulian Nasution, mengajak segenap umat Islam di Kab.Tapsel, agar menghindari budaya “Marpangir”sehari menjelang bulan suci ramadhan.

“Marpangir” merupakan cara mandi tradisional dengan cara mencampurkan berbagai ramuan dan wewangian kedalam air yang ingin disiramkan keseluruh badan sehari menjelang bulan suci Ramadhan.

” Menurut saya hal ini tidak perlu dilakukan, sebab, tak pernah dilakukan dalam ajaran Islam,” ucapnya pada dzikir doa penyambutan bulan suci Ramadhan 1442 H di Masjid Agung Syahrun Nur, Komplek Perkantoran Bupati Tapsel, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Sabtu (10/4).

Selain itu, Sekda juga mengingatkan pemilik warung, supaya jangan membuka kedai kopi di siang bolong pada bulan suci ramadhan, seraya mengajak semua pihak untuk konsisten tidak membiarkan warung-warung kopi buka di siang hari dan berharap selama ibadah di bulan suci Ramadhan, kiranya agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sementara, Kapolres Tapsel mengatakan, selain mencari keberkahan, acara dzikir dan doa bersama ini dilaksanakan guna mempererat tali silaturahmi sesama Forkopimda.

Kapolres berharap semoga selama bulan Ramadhan, berlangsung tercipta aman dan nyaman sehingga semua bisa menjalankan ibadah dengan khusuk.

“Kami mohon dukungan kepada semua pihak, agar TNI-Polri bisa mengamankan jalannya bulan suci Ramadhan dengan baik.

Saya juga menyampaikan salam dari Bapak Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Simanjuntak kepada Bapak/Ibu sekalian,” ucap Kapolres.

Kemudian selanjutnya, Sekda bersama Kapolres Tapsel memberikan santunan kepada 40 anak yatim piatu yang dihadiri Sekda Paluta, Burhanuddin Harahap, para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Kabag, Camat se-Tapsel, pimpinan Organisasi Keagamaan, Kemasyarakatan, Kepemudaan, Umara/Umaro dari Kab.Tapsel-Paluta.(Rong)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *